Singing All Along

Kamis, November 29, 2012


Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia


"WOW!"

Pada pelajaran bidang studi PKn, guru gua gak datang. Dia digantikan oleh seorang guru musik bernama Pak Petra. Mulanya ,sih, seperti biasa semua orang melakukan hal mereka masing-masing. Ada yang rajin-rajinnya buat PR, ada juga yang kurang kerjaan tidur-tiduran, dan gua sendiri, baca buku. B-)

Tapi suatu ketika, di detik ke sekian puluh, seorang murid mulai memetik gitar. Nada-nada kecil mengambang diudara, dan kemudian suara itu terdengar sampai ke telinga Pak Petra. Dia yang merupakan seorang guru musik, menghampiri murid itu. Dan sebenarnya, gua juga gak tahu pasti sih ceritanya gimana. Anyway, Pak Petra mengambil gitar si murid. -O-

Entah siapa yang punya gitar itu, tapi yang jelas sekarang ceritanya gitar itu ada di tangan Pak Petra. Beberapa murid lain, SungHaJung dan SevenEleven, mendekat ke Pak Petra. Mereka ingin Pak Petra untuk menyanyikan atau paling tidak mengalunkan musik dari gitar itu. Dan Ta-daa!!

Pak Petra bergabung dengan kelas gua. LOL. Suasana jadi makin heboh gimana gitu. Dia mengalunkan banyak sekali lagu yang gua gak tahu judulnya apa. Dan setelah dia memainkan gitar itu, murid lain ada yang mengikutinya, menyanyikannya. Dan tibalah pada lagu Laskar Pelangi.

Lagu itu, Laskar Pelangi, merupakan lagu yang pernah gua nyanyikan waktu kelas 3 SMP. Dulu gua menyanyikannya bersama teman grup gua, ada sekitar 10 orang per grup. Jadi, singkat kata, gua cukup hafal lirik lagu itu. Walau bolong-bolong sedikit sih. :$

Momen tadi siang itu benar-benar menyenangkan buat gua. Selama semester ganjil ini gua di kelas itu, baru kali ini gua merasa seperti berada di kelas gua yang dulu. T.T Nyanyi sama-sama. Duh, sedih juga mikirinnya. Alice-masa-depan, akankah lu mengingat momen ini lagi nantinya? o-O

Lu ingat setiap pelajaran Matematika LimYu waktu 1 SMA dulu, kita selalu nyanyi sama-sama. Dan sebelum nyanyi, kita menyamakan suara. "Samakan suara! SAMA~~!" Hahahhaa, hah~. Dan setelah itu, kita akan menyanyikan lagu, lebih seringnya Sempurna dan TongHuaNi. Masih ingat kalau kita nyanyi TongHuaNi, kita bakal angkat tangan dan membiarkan tangan kita bergoyang seperti angin? TTATT Itu semua waktu gua kelas X-15. Temen-temen gua dari kelas 1 SD sampai 1 SMA, semuanya masih berkumpul di X-15. Hampir sih, bukan semua.

Tapi semua berubah setelah bulan Juli menyerang. Kita semua pindah kelas, ada yang ke IPA, ada yang ke IPS. Sebagian besar ke IPS. Dan gua tertindas, dipindahkan bersama dua orang lain ke kelas plus. Kelihatannya sih, enak banget ya, tapi... Gimana gitu, sesuatu banget. Gua nangis sewaktu hari terakhir gua satu kelas sama anak X-15. Dan orang yang ikut nangis bersama gua, SO... Entah ini sebuah kebetulan atau takdir, dia juga ikut pindah ke plus. T.T

Omong-omong tentang pindah kelas, awalnya sulit banget yah. Gua selalu berpikir, "Aduh, gimana ya? Pasti dikelas sana susah berteman deh." atau "Duh! Pasti gua juara terakhir ini, memalukan banget loh ya!" Dan memang benar, awalnya sulit banget. Kelas gua di bulan pertama itu bagaikan kuburan. Sunyi senyap tanpa suara, sampai-sampai banyak guru yang memuji kelas kita. Itu karena kita belum beradaptasi, belum
berkenalan satu sama lain dan masih terikat dengan teman dari kelas yang dulu. Gua juga di bulan pertama, hampir setiap hari ke kelas XI-IPS-08. Tapi, lambat laun, dari yang setiap hari menjadi dua hari sekali, tiga hari sekali, empat hari sekali, lima hari sekali, satu minggu sekali, dan mungkin bakalan jadi satu bulan sekali. Tragis yah... Mulanya mereka masih menerima dengan baik. Tapi entah kenapa setelah beberapa minggu kesana, rasanya seperti "Oh, lu udah datang..." Dan oh, oh, ohnya.

Kadang gua merasa sedih banget. Apa lu masih ingat kepedihan ini, Alice-masa-depan? Lu manggil mereka dengan gembiranya "Halo~!!", tapi kadang mereka malah gak nampak lu, atau cuma membalas "Oh, hai..." Sedih banget, gua sekarang pun nulis dengan mata hampir memerah. Hah~... Mungkinkah saat lu udah dewasa dan lu ketemu mereka lagi, mereka gak bakalan kenal lu lagi? Ketika hari itu tiba, akankah kita masih tetap bersedih? TTATT

Lupakan!!!! Walaupun sedih, tapi lebih baik dilupakan aja, bener gak? Lu juga harus ngelupain hal-hal menyedihkan di sekitar lu, Alice-masa-depan. Karena itu gak enak untuk diingat.

Lagipula, kelas gua yang sekarang cukup kompak. Buktinya kita nyanyi sama-sama. Bergembira bersama, dan itu kelas yang cukup menyenangkan. Yah, harus gua akui, gua belum sepenuhnya berteman dengan anak kelas itu. Sebagian dari mereka juga, mungkin cuma menganggap gua "just someone that I know". Tapi, dengan adanya hari ini, gua punya satu memori bagus untuk diingat. Bahwa suatu hari di XI-IPA-04, kita pernah nyanyi bareng-bareng. Kita pernah bahagia bersama. :')

SungHa Jung, gitaris yang mirip Apri.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments