So many things happen in my life. Good and bad, yet full of surprise. No one ever say his/her life is always go on without trouble. There will always be something challenging you. If there is not, then your life are so dull.

Gua sebenarnya bukan seorang penulis yang handal bermain kata-kata. Bahkan dalam dunia realita, gua merupakan seorang yang paling malas berbicara. Tapi entah kenapa, terkadang gua gak bosan bercerita. Walaupun sering tersendat-sendat saat memikirkan ide tulisan, gua merasa itu merupakan hal yang cukup bahagia. Menulis diblog ini contohnya. Seperti menemukan dunia yang baru, dimana gua berdiri memimpin dan menjadi sang spotlight dan juga sang kepala. Para pembaca setia merupakan rakyat gua. Sementara yang numpang liat adalah touristnya. Sebuah negara yang dihiasi oleh tulisan, link, video, ataupun gambar sebagai wilayah dan isinya.

Okay. Jika sebelumnya gua sering menceritakan kehidupan sekolah gua, sekarang gua ingin memberi sedikit kisah hidup gua. #ceileh. (Warning: Yang gak tertarik, tutup aja ya!)





Siapa sih Alice sebenarnya?

Seorang gadis yang pergi ke wonderland ditemani seekor kelinci raksasa?

Sejujurnya, gua sendiri bahkan belum pernah menonton film Alice in the Wonderland. ._.v Gua mengenal nama tersebut karena ... yah, itu adalah nama ataupun film yang pasaran. Hampir rata-rata semua orang mengenalnya. Ya kan?

Nama gua Brenda Florencia. Nama Alice lahir setelah gua bersusah payah memikirkan nama blog gua yang lain: Alicethespaghetti.wordpress.com. Gak pernah dengar kan? Justru sebenarnya Alice lahir saat gua membuat blog itu, dan bukan blog ini. Tapi karena gua tidak terlalu suka dan tidak paham betul dengan mekanisme kerja wordpress, gua memilih untuk membuangnya. Beberapa waktu kemudian, barulah gua mempunyai ide untuk membuka blog-diary yang baru.

Umur gua sudah 17 tahun. Tapi cici gua masih tidak mengakui gua sebagai seorang gadis yang beranjak dewasa. #beeeh -_- Karena menurutnya, gua masih belum bisa mengatur diri sendiri dan bertindak kekanak-kanakan. Serta beberapa alsan lainnya yang tidak ingin gua sebut. :b

Menuju angka 17 bagi gua  ternyata bukanlah sesuatu yang sangat cetarmembahana. Tapi tidak bisa juga gua pungkiri kalau hal itu terasa spesial. Mungkin karena banyak hasutan dan pikiran yang meghipnotis, makanya gua jadi berasa #gimanaagitu.

Beberapa hari sebelum hari ulang tahun gua, gua malah mendapat sesuatu yang setidaknya membuat gua mengetahui sedikiiiit intipan akan bagaiman dunia realita bekerja. Bukan hanya nongkrong sendirian dirumah dan menjadi forever alone.

Gua akhirnya mengetahui hal-hal dramatis yang terjadi disekeliling gua.

Contohnya adalah kehidupan malam. Berhubung saat itu, gua tinggal di rumah Mom yang terletak disebelah Yanglim, malam itu gua, akim, dan cici gua menunggu kepulangan Mom sambil duduk-duduk bareng di rumah. Mom gua membuka tempat makan disana, jadi kami duduk di kursi meja makan bagian terluar. Malam itu sekitar jam 12an, kami memandangi sekeliling kami. Sebuah hal yang sudah sangat jarang gua lakukan, apalagi setelah pindah rumah.

Awalnya gua pikir Yanglim itu merupakan tempat sepi. Tapi ternyata gua berubah pikiran setelah tinggal beberapa lama disana. Ada tempat makan yang terkenal akan bihun kepala ikannya (hu thao bihun). Ada pula sebuah tempat net yang gosipnya punya sesuatu yang tersembunyi disana. Dan juga... Klub malam di lantai teratas Yanglim yang katanya paling berbahaya dari seluruh klub malam Medan: X3 (atau S3?)

Kami yang tidak punya kerjaan memantau beberapa mobil yang lewat tengah malam. Rata-rata kaca mobil tersebut di pasang hitam, tidak bisa dilihat dari luar. Selain itu, mobil itu tidak langsung parkir di tempat parkir, melainkan berhenti terlebih dulu di pinggiran. Entah apa yang dilakukan mereka di dalam sana, mereka berhenti untuk waktu yang cukup lama. .___.

Yah, banyak juga lah yang kami lihat. Salah satunya yang paling menarik perhatian adalah ... Cici gua menemukan sebuah mobil yang parkir di dekat tempat kami. Ia menyadari bahwa orang-orang di dalam mobil tersebut sedang berganti pakaian! O-o Hehehe, bukan pasangan ternyata. -_-" Orang-orang tersebut merupakan dua orang cewek yang keluar dengan pakaian cukup minim.



Okay. Okay. Sekarang waktunya untuk membahas acara ulang tahun gua!!!!!!!!!!

Hmmm...

Sebenarnya gua sudah membuat banyak rencana untuk acara ulang tahun gua. Gua juga meminta bantuan pada teman-teman gua yakni SeungGi, Ale, TT, Jiyoon, dan Princess. Kami membicarakan bagaimana acara tersebut akan dilaksanakan, serta membeli hadiah-hadiah yang nantinya akan dibagikan. Karena uang yang diberi Dad tampaknya tidak cukup (?), kami memutuskan untuk tidak memberikan souvenir dan hanya membeli hadiah. Fiiiiuuuhhh, gua tidak pernah menyangka bahwa akan menghabiskan uang sebanyak itu untuk membeli hadiah-hadiah. Apalagi ternyata hadiahnya berlimpah, dan sejujurnya gua merasa itu terlalu banyak. -_-;

Gua dimarahi habis-habisan oleh cici gua. Dia bilang gua terlalu boros dalam memakai uang. Ibaratnya gua sedang berolahraga, keringat mengucur deras dari segala tempat. Cici gua juga marah besar setelah tahu bahwa gua tidak memberi souvenir. Dia malah memaki-maki dan berkata acara gua akan hancur berantakan. Menurut gua sih, dia lebaynya gak ketolongan. Apa tidak memberi souvenir itu merupakan sebuah hal yang sangat fatal?! Grrrrr... Huh, Siapa pula yang tahu bahwa ternyata ucapannya benar (kurang lebih)? -__- Sialan!

Sebelum acara diadakan, gua tidak terlalu banyak memberi pikiran akan hal itu. Toh, sebenarnya dari awal mulanya gua memang sudah sangat malas untuk membuat acara. Niat awal gua adalah. . . menaktrir teman-teman gua untuk makan di Pizza! :9
Tapi ternyata... niat itu harus dibatalkan karena alasan tertentu. Akhirnya gua pun bertanya ke Dad bolehkah gua membuat acara 17. Gua butuh waktu yang cukup lama untuk bisa mengutarakan pertanyaan tersebut. Dan akhirnya, Dad bilang "Yasudah". Wow. Gua bahkan tidak menyangka. -__-

Merancang sebuah acara itu ternyata merupakan sebuah hal yang sangat melelahkan. Siapa sangka bahwa gua sendiri yang harus mengatur acara ulang tahun gua sendiri? ARGH! HUH, cici gua juga mengalami hal yang sama di ulang tahunnya yang ke 18 di Tea Garden. Akhirnya, gua bisa merasakan kesibukan yang ia rasakan. Tapi dibandingkan dengan dirinya, gua merasa orang yang paling tidak antusias. Dia mempersiapkan semuanya dengan baik. Sementara gua setengah-setengah. -_- Gua bahkan malas memikirkannya. ._.v Mau ini, mau itu.

Saat gua tahu harus membuat acara sendiri . . . Hal yang gua pikirkan adalah... Menjadikan salah satu teman gua, BulatGoreng untuk menjadi MC. Sementara Octopus menjadi photographer. Tapi kenyataan berkata sebaliknya. Kedua orang tersebut bahkan tidak dapat hadir. -_-_-_-_-_-_-_-_-_- MC gua sudah disediakan oleh pihak Koki Sunda, tempat acara gua diadakan. Selain itu, karena gua harus cepat-cepat menyewa fotografer sebelum terlambat, gua memilih Bang Nuel. Bang Nuel merupakan kenalan gua dulu yang merupakan seorang dog lover. :D Tapi... satu hari sesudahnya, teman bro gua yang juga seorang fotografer mengontak gua.  *tepokjidat*  Gua jadi tidak enak hati. Padahal gua sendiri yang bertanya pada koko gua akan masalah fotografer itu1 ARGH!!!! GRRR... -_- Gua memang bertindak serba terburu-buru.

Dua hari sebelum hari-H, gua masih mencari-cari gaun untuk dipakai. GRR... Karena cici gua masih marah gak jelas akan hal 'pemborosan uang', dia menolak untuk membantu gua mencari gaun. Padahal, jasanya yang dibutuhkan saat itu. Toh, dia juga cukup pintar memilih barang bagus. -_- Pada akhirnya, gua menemukan sebuah gaun di tengah-tengah kegelapan pasar. -_- Saat itu sedang mati lampu di pasar rame. Kios-kios disana hanya memakai senter biasa sambil menunggu pihak pasar berbuat sesuatu. Gua dan Mom yang sudah kepanasan ingin segera mengakhiri semua (kepanasan) itu. -_- Gua melihat sebuah gaun yang mencolok. Setelah gua mencobanya, ternyata cukup oke juga. Mom pun langsung membelinya, tentu dengan tawaran. ._.v Selesai membeli gaun, tugas gua belum tuntas. Gua masih perlu membeli sepatu, akesories, dan barang lainnya. Yah, tapi walau capek dan kepanasan, sebuah kesenangan tersendiri bagi gua untuk bisa mengunjungi pasar lagi! Berhubung sudah lama gua tidak mencuci mata. :D

///////////////
(gua baru saja sempat menyambung cerita ini... akan ada perbedaan gaya tulisan. hehehe)

Okay... karena gua menyambung post ini setengah tahun setelah acara gua diadakan, maka gua tidak akan menulis secara detail lagi apa yang terjadi saat itu. :)

Gua merasa bodoh banget, merasa idiot, dan kekanak-kanakan. Saat itu gua malu memakai high heels karena tinggi gua yang bahkan lebih tinggi dari teman cowok gua. Sekarang gua menyesal karena tidak memakai high heels saat itu. Gua malah memakai flats warna pink yang sejujurnya sudah cacat sedikit di ujung nya. Lucunya, gua merasa flatshoes itu cantik. Padahal setelah gua ingat lagi, flatshoes itu jelek banget. Opps....

Pada Hari-H, gua pergi ke salon. Namun... Like shit. Gua dan cici gua pergi ke salon Annabel karena ada promo disana; makeup dapat photoshoot gratis. Jadi gua pun make-up dengan dandanan yang berlebihan (tapi cantik juga kok) lalu photoshoot. Sialnya, pada saat photoshoot ada satu grup cewek yang memperlambat proses photoshoot gua. Padahal waktu sudah makin menipis. Tapi grup cewek itu masih asyik foto-foto padahal mereka sudah ada disana like... a million years. Sekarang saat gua pikir lagi, ternyata mereka kurang ajar banget. Gua pun bego banget. -_- Akhirnya, gua dan cici gua pun photoshoot tergesa-gesa.

Selesai dari salon, gua pergi ke Koki Sunda. TERLAMBAT. TERLAMBAT!!!!!!!!!!!!!

Gua kalang kabut kesana-kemari. Atur suara, atur ini atur itu. Lupa bawa ini lupa bawa itu. Wah... Stress!

Belum lagi yang bikin berasa mau nabrak dinding adalah... MATI LAMPU. GENSET RUSAK. SUASANA PANAS DAN KACAU BALAU. YOU HEAR THAT?

IT WAS THE WORST BIRTHDAY PARTY I HAVE EVER GONE.
I AM DEEPLY SORRY AND DEEPLY SCARRED.
I AM SORRY AND I HOPE YOU WILL UNDERSTAND MY POSITION.

Mati lampu. Ruangan panas. Tapi acara masih harus tetap berlanjut. MC memangggil gua untuk sesi introduction. Dengan sorotan flashlight dari teman-teman yang baik hati, gua pun berbincang-bincang dengan MC.MC memanggil beberapa nama yang berkaitan dengan gua, seperti Seunggilookalike, Alien, Red, dan Princess. Thankyou guys :*  meniup lilin 17 gua. Sialnya, api dari lilin kue malah membakar sebagian tulisan happy birthday gua, sehingga tulisan tersebut meleleh. _-_

Setelah itu, untungnya listrik hidup. Cassiopeia pun diundang menyanyikan lagu JYJ. THANKYOU CASSIOPEIA. :* Semua orang mengambil makanannya. Setelah makan, MC memanggil gua untuk memanggil beberapa pria untuk bermain. Gua memilih teman sis gua, (termasuk ex-nya) Game pertama adalah me-lipstik-kan bibir pada partnernya tanpa menggunakan mata. Hayo... HAHAHA

Sayangnya, listrik kembali padam... Tapi lagi-lagi acara harus berlanjut. MC pun memanggil gua untuk melanjutkan game selanjutnya. Game selanjutnya adalah melepas kertas notes dari tubuh partner menggunakan mulut. Kalau ini game untuk couple rasanya ah banget yah. Tapi gua gak jahat banget kok. Gua memanggil pasangan cewek-cewek dan cowok-cowok. Pasangan cewek adalah pooh-blackswan, piyod-desly, dan perbaungan-rendy.

Dan games terakhir adalah seperti gay pocky games (idea from Tete). Kenapa gua bilang gay? Karena... pemainnya semua cowok: Alien-Telurdadar, HP-SH, dan Nanda-KM . Hahahah!!! I like Nanda-KM couple the most. Mereka intim banget, bahkan lebih hot dari temperatur ruangan itu. HAHAHA! Bhakan tampaknya bibir mereka memang bersentuhan? HAHAHA.

Acara berakhir sampai disitu. Kami pun mulai foto-foto, foto sana sini, foto sini sana.