CELOTEHAN BOCAH
THAT FEELING WHEN YOU WANT TO PUNCH EVERYTHING IN SIGHT BUT YOU LAID DOWN DO NOTHING INSTEAD
I WANNA SLAM THE WALLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
SSSSSSSSSSSSSSSHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIITTTTTTTTTTTTTTTTT
DDDDDDDDDDDDDDDDAAAAAAAAAAAAAAAAMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMNNNNNNNNNNN
Gua kecewa banget.
Minta handphone replika gak dikasih
Minta samsung grand susah banget
Apa sih? Padahal yang gua minta itu gak mahal-mahal amat. Tapi perjuangan untuk mintanya itu menyulitkan penuh dengan duka dan air mata. Ya ampun, gua bahkan gak pernah buka suara untuk di belikan IPhone 5, Samsung S4, Samsung Note3. Gua masih bersedia memilih barang yang di levelnya di bawah mereka, but damn... I wanna slap my self for over depression.
Entah kenapa rasanya sakit banget. Gua juga gak tahu kenapa rasanya gak dapet hal yang gua inginkan itu bisa sepatah ini. Mungkin karena perasaan itu bergabung bersama perasaan yang lain. Mungkin gara-gara kepedihan gua kian menumpuk sehingga gua bisa se brokenheart gini. Keteplak.
BB gua sudah rusak untuk ketiga kalinya, dan setiap rusak gua selalu bilang ke Dad, "Pa, hape gua rusak." Awal-awalnya gua pengen ganti hape, Dad gua bilang,
"Nanti kalau Android udah ada BBM aja baru di ganti hape mu."
"Temen Dad bilang dalemnya itu gak bagus. Cepet rusak."
"Samsung pake BBM cepet panas. Perbaiki BB kamu aja. Upgrade OSnya, kurangi grupnya."
"Yaudah, ambil kartu kredit dari Brancy terus beli di Asia."
"Kamu mau onyx2? Onyx2 lebih tahan lama."
"Beli iphone aja, kata temen Dad lebih bagus pake iphone."
Kesal terbalas dengan terbelinya SAMSUNG GRAND tunai. :D
0 comments