My future planning

Kamis, Maret 20, 2014

Hey, Alice! Will you read this, huh?

Akankah lu membuka kembali laman ini di masa yang mendatang?
Ketika hari itu tiba, siapakah lu? Apakah lu menjadi seorang yang sukses?
Ataukah lu menjadi seorang yang biasa-biasa saja?
Gua ingin melihat bagaimana 'gua' di masa mendatang.
Akankah gua menjadi seorang billionaire? Lol. Hopes are always high. . .

Beberapa waktu lalu, gua dan teman-teman membuat janji pada Margent. Margent merupakan seorang bersuku India yang mempunyai kemampuan cukup luar biasa. Biasanya jika seseorang kelihangan barangnya di sekolah, ia akan mencari Margent. Atau jika seseorang ingin menanyakan jurusan yang cocok bagi dirinya, ia juga akan mencari Margent.

Gua merupakan seorang yang berjalan di tengah hutan belantara, tidak tahu arah mana menuju mana. Gua tersesat bersama pepohonan lebat dan binatang buas. Gua tak tahu kemana harus melangkah, bagaimana bertingkah. Yang gua tahu hanyalah menunggu adanya tanda, cahaya, seberkas sinar untuk mengiringi langkah kaki gua.

Untuk kasus ini, seberkas sinar yang gua maksud adalah hasil 'penglihatan' Margent. Gua berencana menanyakan major yang akan gua ambil. Bingung akibat tak tahu harus memilih jurusan apa, gua memutuskan untuk menerima saran Margent. Agar pilihan perguruan tinggi gua bisa lebih benderang, tidak remang-remang. Rasanya aneh banget ketika seseorang bertanya, "Eh, kamu mau kuliah dimana?" dan lu menjawab "Gak tahu loh. Jurusan aja belum tau." Bagi sesama orang tak bertujuan, hal ini gak bakal terdengar begitu aneh. Tapi, begitu orang tua lu, teman orang tua lu menanyakan hal ini, akankah lu tetap merasa biasa aja? Tidak bagi gua. Gua merasa a bit off. Rasanya benar-benar manusia yang kehilangan lampu teploknya di malam hari. Itulah mengapa gua bersikeras mencari Margent, now or never.

Begitu gua mendapatkan waktu bertemu dengannya. . .

Kami menuliskan tanggal lahir, zodiac, dan nama lengkap kami di selembar kertas. Margent berkomentar bahwa biodata itu harus ditulis di masing-masing kertas. Sementara seveneleven dengan gayanya berkata, "Gak apa-apa pak. Dijadikan satu aja." Jujur, saat itu gua merasa dia (elo) annoying banget. Dari sudut pandang gua, seveneleven benar-benar ingin menantang Margent. Menantang seseorang yang notabene lebih tua dari lu, dengan gaya seperti itu, bukanlah hal yang keren. I don't know, just... i don't know.

Gua merupakan orang pertama yang dilihat. Gua menyesali pilihan gua menjadi orang pertama. Kenapa? Karena entah kenapa gua kurang puas dengan jawabannya yang singkat, padat.

Begitu gua duduk, ia mengamati kertas biodata tersebut, menghitung numerus tanggal lahir, mencoret beberapa garis. Setelah beberapa lama, ia pun mengatakan bahwa bidang yang cocok dengan gua adalah arsitek, computer science, arts (culinary/patisserie) Dia juga menyinggung JK.Rowling dan buku terkenalnya. Ia ingin mengatakan bahwa gua juga cocok menjadi writer (ECIEEE). Namun, di jaman sekarang, writer makin terpuruk akibat adanya pergeseran teknologi. Menjadi writer juga merupakan pekerjaan melelahkan yang tidak menghasilkan banyak uang. Mungkin itu yang membuat ia enggan menulis writer sebagai salah satu pilihan di kertas biodata tersebut. Margent juga mengatakan bahwa Patisserie merupakan pekerjaan yang bisa menghasilkan banyak uang semacam Clover. Dari keseluruhan perhitungan yang ia lakukan, ia mengatakan bahwa bidang gua kebanyakan merupakan bidang ART. Ermergerd.

Menurut gua, apa yang disampaikan Margent cukup tepat bagi gua. Gua juga writer (masih dalam tahap blogger), computer science (setidaknya dapat menguasai dasar komputer). Tapi gua bukan tipe arsitek ataupun culinary/patisserie. So, amongst those 5 major he told me, computer science and writer were the best major I could think of. BUT...

Gua gak mau mengambil jurusan sastra bahasa Indonesia. It's just... not my thang. _-_ Gua ragu-ragu antara memilih arsitek dan computer science. Sementara itu, gua juga masih ingin menanyakan Margent, kecocokkan gua di bidang IPS. Mungkinkah gua cocok masuk bussiness? Or something?

...


//

Sejujurnya post ini sudah gua tulis berminggu-minggu yang lalu. Namun, gua baru sempat mengeditnya sekarang. (Bayangin...) To be continued on next post.


  • Share:

You Might Also Like

0 comments