Sebelum gua memberi intipan-intipan manja (#halah), gua ingin menceritakan sebuah kisah mengenai perubahan seorang pemalas menjadi yang aktif.
SEMUA BERMULA KETIKA GUA MENEMUKAN APLIKASI GRATIS DARI GOOGLE PLAYSTORE BERNAMA FABULOUS.
(Sorry, versi iOS-nya belum ada guys)
DUH, APLIKASI MACAM APA INI?
Ehem, seperti yang tertera di gambar tuh. Nih gua terjemahin: Fabulous adalah aplikasi berbasis sains, diinkubasi di Duke's Behavioral Economics Lab, yang akan membantu kamu membangun ritual-ritual sehat dalam hidupmu, layaknya seorang atlit elit.
Sejauh ini, aplikasi ini punya 5 petualangan yang bisa lu pakai:
- A Fabulous Night. Sleep better.
- An Unexpected Journey. Feel energized.
- Staying on the Road. Focus and Concentrate More.
- Celebrating Healthy Eating. Lose Weight and Eat Healthier.
Dan ada juga 5 “Make Me Fabulous” yang bisa kamu gunakan setiap saat:
- Yoga
- Power Nap
- Meditate
- Exercise
- Stretch
Seriously, guys, aplikasi ini recommended banget! Tapi tentu saja, use it only if you meant it. Gunakanlah ketika lu benar-benar menginginkannya. Otherwise, don't even bother because it will be wasted.
Yang membuat gua sangat merekomendasikan aplikasi ini adalah karena “Journey” yang mereka punya. Di setiap journey yang dipilih, lu akan dituntun setahap demi setahap sampai mencapai target yang di inginkan. Di setiap tahapan yang ada, Fabulous akan memberikan motivation letter, weekly report, dan pastinya alasan mengenai mengapa kamu perlu mengikuti saran-saran dari mereka. Semua tahap itu akan membangun kebiasaan-kebiasaan kecil untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Gua sendiri saat ini hanya mencoba petualangan A Fabulous Night dan Staying on the Road. Dua-duanya hampir tamat, tinggal 10% lagi. Memiliki Fabulous benar-benar mengubah hidup gua. Yes, you heard me right. Sejujurnya gua gak mau ngomong karena akan terdengar seperti membuka aib sendiri. #duh Tapi setidaknya, gua ingin memberikan testimoni tentang bagaimana Fabulous telah membantu gua berubah. Gak perlu yang namanya berubah menjadi power ranger, perubahan yang kecil sudah cukup berarti. #bijakbro Salah satunya adalah dengan memiliki sebuah jurnal.
KENAPA GUA (DAN LU) PERLU JURNAL?
Jika lu sudah punya aplikasi ini dan melakukan petualangan "A Fabulous Night" atau "Staying on The Road", Fabulous akan menunjukkan padamu kenapa lu memerlukan sebuah jurnal. But if you haven't, guess I should be explaining.
(sumber: Lifehacker.com)
1. BAGUS UNTUK KESEHATAN MENTAL.
Menulis gak hanya membuat lu merasa lebih baik. Tetapi juga dapat membantu kita melewati kembali peristiwa-peristiwa gak mengenakan yang sudah lewat dengan kepala dingin. Bukan hanya tentang apa yang lu tulis, tetapi cara lu menuliskan flashback itu dapat memberi andil. Sebuah studi di Universitas Iowa menunjukkan bahwa menulis jurnal tentang peristiwa yang menegangkan dapat membantu penulis menghadapi peristiwa tersebut. Kuncinya adalah dengan fokus terhadap apa yang lu pikir dan rasakan dibandingkan dengan emosi lu sendiri. Pendek cerita, lu akan merasakan keuntungan dari jurnal ketika sedang menceritakan pengalaman pribadi.
2. DAPAT MENETASKAN KREATIFITAS.
Barangkali lu akan mendengar bahwa cara yang paling bagus untuk dapat menulis lebih baik adalah dengan terus melakukannya. Yep, itu benar, tetapi sebenarnya benefit nya lebih dalam daripada sekedar mengasah kalimat menjadi lebih baik. Misalnya, rajin menulis membantu kita mempelajari cara memproses dan mengkomunikasikan ide kompleks secara efektif. Juga akan dapat membantu kita mengingat informasi penting, dan brainstorm ide-ide baru. Seberapa sering kamu menyadari saat sedang menulis sesuatu yang kelihatan membosankan pada awalnya dapat membuatmu menetaskan bantak ide, pikiran dan memori? Rajin menulis membuka pintu kepada setiap peluang yang mungkin terjadi.
3. KEUNTUNGAN PRATIKAL.
Rajin menulis dapat menjadi fungsional juga, dan berguna sebagai pengingat akan kesalahan yang pernah lu buat, pencapaian yang lu banggakan, dan momen-momen hebat yang ingin lu ingat. Misalnya, menyimpan diari kerja dapat menjadi track record untuk kesalahan dan kesuksesan. Catatan tertulis itu dapat berguna ketika lu merasa down, mengembalikan lu yang tersesat ke posisi kapal yang semula. Melihat kembali diari kerja yang berisi hal-hal yang sudah lu lakukan dengan baik mungkin akan membuat lu dapat menyimpulkan pattern-pattern yang ingin kamu ikuti.
BUKU JURNAL? KENAPA TIDAK APLIKASI JURNAL JUGA?
Beberapa dari kalian mungkin akan memberikan komentar berupa, "Hello, di jaman modern gini, apa-apa tuh bisa pake gadget dan smartphone, kenapa pake buku segala?"
Sekarang ini kita memang tinggal di jaman serba modern. Almost everything is digital. But digital is not always good. Kenapa memilih buku dibandingkan aplikasi? Jawabannya adalah untuk memberikan kita kebebasan berkreasi. Dengan adanya buku, otomatis kita perlu menulis, mencoret-coret kisah yang kita lalui ke hitam di atas putih. Tak hanya melalui tulisan, terkadang bisa juga dengan gambar. Anggaplah mengisi jurnal sama dengan mengasah kreatifitas, let us be our own author.
![]() |
Ada suatu ketika dimana gua tidak dapat mengisi jurnal, dan akhirnya gua isi kekosongan tersebut dengan gambar beruang ini. |
N.B : Ada sebuah tutorial bagi lu yang ingin membuat jurnal simpel, klik Bullet Journal untuk tahu lebih lanjut!
--
Jadi, gua begitu menggebu-gebu mencari jurnal yang gua suka. Terlebih lagi setelah melihat buku yang dipakai untuk Bullet Journal terkesan begitu minimalis. Gua pun mulai mencari buku polos yang sesuai kriteria dari Bullet Journal. Tetapi sayangnya, sulit sekali mencari buku seperti itu. Bahkan gua sampai mencari-cari olshop yang dapat membuat custom book, namun hasilnya tidak memuaskan. Beberapa dari antara mereka tidak bisa custom notebook, ataupun jika ada harganya melejit tak seperti kue legit. #halah Begitu tahu susahnya mencari buku yang sesuai dengan keinginan, gua pun mendapat inspirasi entah dari mana untuk membuat DIY Book. But again, the process is too nerve-wrecking. Lol.
Di tengah-tengah kesibukan mencari-cari materi DIY, gua menemukan ajang giveaway di instagram dari sebuah olshop @JeevaJournal. Saat itu mereka sedang merayakan 100 follower, dan ingin membagikan dua jurnal gratis untuk sang pemenang dan temannya. Gua pun iseng-iseng mengikutinya. I post the giveaway and #BOOM
I WON IT!!!!!!!
#warbasyah!
I was beyond happy when I received the news. Because heck, I don't have to get my hand dirty and press my own DIY book! Lol. To express my happiness, I even jumped numerous time, called Princess and tell her good news. Geez, ini sumpah, gua beneran happy banget sampai gua bilang makasih berkali-kali ke @JeevaJournal. Sorry kalau terdengar lebay, alay, dan halahalah but, thanks, mylove!
Let me tell you something: I am a Destroyer.
Uh-huh.
Jika salah satu barang gua hilang dan gua menceritakannya ke teman-teman gua, mereka akan menggeleng-geleng dan berkata, "Gak heran kok bren. . ." Gua pun cengegesan.
Gua bukan tipe cewek feminim yang bisa menjaga barang sampai semulus pantat bayi. No no no. Gua paling tidak bisa menjaga barang. Hape yang jatuh bertubi-tubi bahkan sudah wajar bagi gua. Sepatu kotor apalagi. Hehehe
Hal yang sama berlaku pada jurnal yang gua miliki. Setelah sebulan penuh membolak-balik halaman buku tersebut dan membawanya kemanapun gua berada, jurnal itu merasa lelah dan dehidrasi. #eh Isi dalamnya sih tidak bermasalah. Tapi cover atau sampulnya itu loh. Plastik tipis sampul mulai mengelupas. Dan karena gua sering membuka buku tersebut akibatnya ada bekas lekukan di pinggir. Untuk lebih jelasnya, gua tampilkan wujud asli jurnal gua setelah sebulan pemakaian.
Walaupun jurnal itu kelihatan kumuh-kumuh tapi itu dapat menunjukkan komitmen yang gua salurkan untuk mengisi buku itu setiap hari. #eak Gak apa-apa kumuh, yang penting berisi. Daripada rapi tapi gak pernah dipake. #eak Apalah artinya menjaga sesuatu sesempurna mungkin, kalau tidak menikmati hasilnya #eek
Okelah, gua akan memberikan tur singkat mengenai apa yang akan lu temukan dalam @JeevaJournal.
1. HALAMAN UTAMA
THIS JOURNAL BELONGS TO
www.aliceolice.com
________________________________
" I PLAN THEREFORE I LEARN. I LEARN
THEREFORE I GROW."
2. THE BIG PICTURE
WELCOME TO THE NEW YEAR!
WHAT ARE YOUR PLANS FOR THIS YEAR?
#1 Beli reksadana
#2 Buka Tabungan Mapan CIMB
#3 Muka Bersih Jerawat Hilang
#4 Dikasih Surprise Pas Ulang Tahun ke 20
#5 Sukses 30-Day Abs Chalenge
#6 Main Archery
#7 Follower Instagram mencapai 1000 di akhir Desember 2016
#8 Total pageviews www.aliceolice.com mencapai 30.500 di akhir Desember 2016
#9 Beli Laptop Hightech
3. KALENDAR
Ini adalah salah satu hal yang gua suka. Jurnal ini bisa dipakai untuk tahun apa saja. Gak peduli tahun 2016, 2015, 2017, ataupun 2020. Karena jurnal ini sudah diberi template yang mana harus lu isi sendiri sesuai keinginan.
Contohnya ada pada kalendar yang satu ini. Setiap lembaran kalendar hanya berisi kotak kosong. Mengintip dari Google calendar, gua pun mengisi tanggal ke kotak-kotak kecil di sebelah kiri atas kotak besar. Lalu menuliskan bulan di bagian atas halaman sebagai penanda.
Kalendar ini dilengkapi dengan bagian Notes. Lu bisa menuliskan rencana-rencana awal yang mungkin ada ke dalamnya. Gua biasa mengisinya dengan rencana ataupun hari ulang tahun teman gua.
Karena gua orangnya agak kreatif (?), gua selalu berusaha untuk menggambar isi kotak yang ada sesuai dengan peristiwa atau sensasi menarik yang terjadi di hari itu. Jika tidak ada sensasi, maka gua akan mengosongkannya.
4. MONTHLY GOALS
Terdiri dari 7 kotak untuk menuliskan goal yang ingin di capai di bulan yang bersangkutan.
Biasanya gua menuliskan semua goal yang gua mau, tapi tidak lebih dari 65% yang terpenuhi. Hiks Ini realita.
5. INSPIRATION + MOTIVATION
Lu bisa mengisinya dengan quotes-quotes. Gua selalu mengisinya dengan printed paper yang gua cetak dari kantor. Sekilas seperti scrapbook gituh. Biar terasa anak-anak muda DIY gituh. Hehe.
6. WEEKLY
Ini berisi 7 kotak per lembar dimulai dari hari Senin hingga Minggu. Sesuai anjuran Fabulous, gua mengisi nya dengan dua kategori: 3 TO-DO LIST dan 3 THINGS I'M GRATEFUL. Lebih baik hanya tampilkan tiga (atau kurang) daftar hal-hal yang terpenting. Kenapa? Karena tiga itu keluarga berencana. #yaelahbro Gua serius, satu atau dua itu standar, tapi tiga itu maksimal. Terkadang akan ada saatnya dimana menulis lebih dari 3 hal akan membuat lu bingung dan pusing sendiri. Daripada banyak-banyak dan gak pasti dikerjain, yang penting 1-3 tapi berarti dan mengena di hati #sedaaap
Gua menerapkan beberapa modul Bullet Journal kedalam TO-DO list gua yaitu :
. baru
x selesai
> dipindahkan
< pindahan
---- Batal
Seperti yang dilihat pada gambar, gua juga membuat label A-B-C untuk menentukan prioritas. Gua sendiri selalu mengurutkan ABC dari apa yang ingin gua kerjakan dan selesai terlebih dahulu.

7. WHAT HAVE I LEARNED SO FAR AND WHAT CAN I IMPROVE?
Sebuah lembaran untuk refleksi diri. Titik.
8. THOUGHTS & DOODLES
Dimana lu bisa menggambar sketsa apa saja. Terkadang gua menggambar diagram pengeluaran dan pemasukan, ataupun catatan-catatan lokasi atau event.
AND YUP, THE TOUR HAS ENDED!
Sudah punya jurnal belum?
4 comments
duh, gw kok gak suka yah pake jurnal-jurnalan gitu, hidup gw mengalir apa adanyah... #tsahh
BalasHapuscici aq paling suka yang tgl gajian, muahahahaha....
Tiba-tiba nyanyi: Let it go...let it go....
BalasHapusMuahaha itu tanggal sakti tuh
Ini yang saya cari, makasih sudah dibagikan. Saya lagi tertarik untuk membuat jurnal sendiri tapi bingung apa yang harus saya buat dalam jurnal dan bagaimana membuat jurnal saya jadi menarik. Setelah melihat postingan ini saya mendapat inspirasi. Thanks
BalasHapusSama-sama! Good luck dengan jurnalnya!
Hapus