Actually, gua di kasih pilihan buat creambath loreal spa + gunting atau Kerastase Ritual. Gua benar-benar galau sih awalnya. Gimana engga? Gua udah bertekad untuk tidak menggunting rambut sepanjang tahun! Tapi apa daya ini godaan datang. . . Gua pun membuat appointment untuk creambath loreal spa+gunting.

Anyway, dari awal booking tempat sampai hari H, gua selalu berpikir PIK itu dekat dengan Kelapa Gading. Like, seriously, deket kan, sama-sama Jakarta Utara. Eh ternyata pas hari H gua lagi mau book Uber baru nyadar kalau jaraknya jauh pisan. :( Apakah mungkin karena tiap minggu gua selalu lewat kesana jadi berasa deket. Hahaha. Perjuangan dari Kelapa Gading ke PIK memakan waktu satu jam, itupun dengan motor. Dan gua udah telat 10 menit. :/

Malu bertanya sesat dijalan. Setelah sampai di PIK AVENUE, gua langsung bertanya ke satpam biar gak salah. Ternyata tinggal naik eskalator sekali terus langsung ketemu deh Irwan Team di depan mata. (Sorry, I forgot which lobby it is) Letaknya sih persis di seberang H&M. 

Sesampainya di resepsionis, gua bertemu dengan mba Nita. Gua pun mulai nanya-nanya lagi, Kerastase sama Creambath Loreal bedanya apa. Lebih bagus yang mana. Cocoknya gimana. Mereka bilang perawatan Kerastase jauh lebih bagus daripada creambath spa biasa. Yah, secara harganya juga 2 kali lipat bu. Hehe Perawatan Kerastase mulai dari 400 ribu sampai 700 ribuan. Sementara Creambath mulai dari 200 ribuan. 

Gua kembali lagi memantapkan diri gua kembali ke jalan yang benar untuk stay in track with my goals "tidak memotong rambut", sehingga gua akhirnya mengganti treatment menjadi Kerastase Ritual. 

Gua pun di bawa ke lantai 2 dimana ruangan Kerastase berada. So, ternyata di Irwan Team PIK Avenue ini mereka punya 2 ruangan khusus. Satu ruangan untuk Private Ladies Area dan satu ruangan lagi untuk Kerastase Ritual. 

Sebelum melakukan treatment apapun, rambut dan kulit kepala gua akan di cek dengan alat khusus. Kulit kepala gua sendiri cenderung warna merah dan sensitif. Sehingga ini yang dikira membuat rambut gua gatal dan sering rontok. (Why, oh why?) Sementara batang rambut gua sendiri normal ke kering. Thanks to selalu pakai kondisioner sehabis keramas jadi batang rambut gua gak parah-parah banget. :D

Gua sendiri memilih perawatan batang rambut untuk jenis kering. Kenapa gua pilih ini dibanding scalp treatment? Well, simply because, gua pengen rambut gua lebih halus di hari ulang tahun guaHAHAHHA. Secara kan tinggal 2 hari doang gituh. Jadi gua memilih perawatan batang rambut. 

Setelah selesai cek rambut, gua di minta untuk mengganti baju di locker room. And I was like, "What? There is locker room?" Gua baru pertama kali disuruh ganti baju di salon. And here it is, di Irwan Team Kerastase. 

Nah, perawatan ini dimulai dengan produk kiri ke kanan. 

Yang pertama adalah pencucian/ shampooing dengan menggunakan Kerastase Nutritive Bain Satin 1. Ini digunakan untuk rambut normal ke agak kering, gunanya untuk membuat rambut halus, ringan, dan menutrisinya. Tahap pencucian ini dilakukan dua kali. Selagi rambut kita dicuci, punggung kita juga dipijat karena kursi keramasnya merupakan kursi pijat! Ah, relax banget dah. Sekitar 15 menit, kepala dan badan kita akan dimanjakan dengan pijitan.

Setelah keramas, tahap selanjutnya adalah masker dengan menggunakan Kerastase Nutritive Masquintense. Masker ini berguna untuk membuat rambut halus, lembut, ringan, lentur dan berkilau. (Yassss it is! Very shiny!) 

Setelah masker diaplikasikan ke rambut, mas Halim menawarkan varian teh. Gua sendiri memilih ginger tea. Selagi gua menyeruput teh hangat itu, beserta toel-toel WRP cookies yang baru pertama kali gua lihat (kemana aja bren!) mas Halim dan temannya mempersiapkan hot stone untuk punggung dan kaki gua. Ohya, mereka juga memberikan pilihan untuk aromatherapy oil nya. Biasa tuh aromatherapy wanginya bunga-bunga, begitu mendengar ada Chocolate Aromatherapy, gua langsung memilihnya! Isn't it cuteee? 

Mas Halim mulai mengaplikasikan minyak aromateraphy ke punggung gua. Sementara partnernya membersihkan kaki gua dengan kain. Mereka berdua seakan bersinkronisasi memijit gua. Setelah beberapa lama memijit, mas Halim akan menyiapkan hot stone yang dibaluti dengan kain basah lalu 'menggesek'nya ke punggung gua dengan gerakan yang membuat gua seketika rileks. Awalnya memang terasa panas sekali, tapi beberapa lama kemudian, rasa itu menjadi hangat dan membuat gua ingin tidur pulas. Sementara itu partner nya menyiapkan hot stone untuk kaki gua. Berbeda dengan mas Halim, partnernya ini mendinginkan batu dengan memegangnya terlebih dahulu, lalu ia akan meletakkannya ke kaki gua sembari menanyakan apakah batunya terlalu panas atau tidak. Batu-batu itu kemudian di jejerkan di kaki untuk beberapa lama. Rasanya panas menyengat. To be honest, hot stone di punggung rasanya lebih fantasis daripada hot stone di kaki.

Selesai dengan pijitan relaksasi itu, perawatan dilanjutkan dengan steam rambut selama 10 menit. The steamer is just too cute, gua berasa kayak SMURF. Lol

Nah, setelah kondisioner selesai, berakhir juga lah perawatan gua. #ehbelumding. Untuk perawatan Kerastase memang sudah selesai sampai disitu. Karena gua diminta untuk mengganti baju lagi di locker room. 

Selesai ganti baju, gua dibawa keluar, masi di lantai yang sama yaitu lantai 2, tapi hanya di luar ruangan Kerastase saja. Disini ada seorang baru lagi yang bertugas untuk nge-blow rambut gua. Anyway, ketika di Medan, gua kebiasaan ketiduran saat di blow. Maybe karena efek hangat membuat gua ngantuk dan tidur. Tetapi entah kenapa kali ini gua gak ketiduran. Masih melek aja. Sang blower mengaplikasikan Kerastase Nutritive Nectar Thermique Cream di batang rambut dan juga Kerastase Specifique Densitive GL Spray di kulit kepala sebelum blow. Cream ini gunanya untuk melindungi batang rambut kita dari panas saat blowing ataupun styling.  Sementara Spray berguna untuk menstimulasi tumbuhnya rambut baru serta membuat rambut terlihat lebih tebal. Gua mengamati helai demi helai rambut gua dikeringkan sekaligus di tata. And seriously, they shine like a superstar. LOL. Mengkilap banget bahkan gua gak pakai kacamata saat itu!

And ... Tadaaaaa ....