Cantik Dari Hati Bersama Wardah & Clozette

Jumat, Juli 07, 2017

So, beberapa waktu yang lalu, gua mendapat undangan untuk menghadiri acara Wardah x Clozette Ramadhan Gathering "Cantik dari Hati". Gua kali ini tidak sendiri, tapi bersama si Jenjen.

A little bit intro, sebenarnya acara ini di "mulai" dari jam 3. Tapi karena satu dan beberapa hal, kami baru tiba di tempat jam 4 sore. Yang mana ternyata, tempatnya masih lumayan sepi. :( Ini pasti karena macetnya Jakarta. Belum lagi supir grab yang salah jalan, gak tau jalan, atau pisah jalan. #tahapa.

Venue yang di pakai adalah Harlequin Bistro di Jakarta Selatan. Perjuangan yah buat anak Utara buat jalan-jalan ke Selatan. Secara, dari ujung ke ujung. Gua juga jarang-jarang banget ke Kemang, kalau bukan untuk acara yang satu ini. #eseh

Tema yang diangkat untuk hari itu adalah "Creativity on Entrepreneurship".

Acara dimulai dengan talkshow bersama Lulu El Hasbu. Seorang fashion& lifestyle blogger, social media influencer, Wardah spokesperson, founder of ZAURA models, dan designer Elhasbu.

Lulu El Hasbu merupakan seorang mantan PNS yang sudah bekerja 10 tahunan (+ freelance model) sebelum akhirnya ia mengubah dirinya menjadi seorang pebisnis dan sederet julukan seperti di atas.

Apa yang membuatnya meninggalkan status PNS yang notabene adalah pekerjaan "dambaan"?

It all start with a passion. But, Lulu sendiri membutuhkan waktu 10 tahun sampai akhirnya ia berani berbicara dengan orang tuanya. Ia pun resign tahun 2014 dan menggeluti bisnis serta karir modeling atas izin orang tuanya. Lulu El Habso memulai bisnisnya dengan berkolaborasi dengan temannya, menghasilkan sebuah brand bernama Aluya.

"Dengan banyaknya label baru, kita harus selalu berinovasi."

Apa sih yang menjadi kendala-kendala saat berbisnis ?

Kadang orang tuh ngelihat dari desainernya, so kita harus OOTD terus tiap hari.

Gua mendengar pengalaman mba Lulu dengan seksama. Mengingat gua sendiri butuh sebuah penggebrak motivasi untuk dapat menjadi lebih produktif dan konsisten. She is a real person, dan dia geluti apa yang dia lakukan bukan sebulan dua bulan, tapi sudah bertahun-tahun. Dia bisa mengejar passionnya, melakukan apa yang ia mau, dan ya... everything. And me? Gotta kick some bolsters for booster! Hehehe

Setelah talkshow dengan mba Lulu selesai, selanjutnya adalah 30-min challenge membuat hampers Wardah untuk disumbangkan ke Yayasan Mitra Netra. Challenge ini beranggotakan dua orang. Gua pun berkolaborasi (#eaaa) dengan Jenjen untuk membuat hampersnya. So, kita tuh gak pernah buat hampers bunga sama sekali. But, as it is a challenge, gak mungkin kan buat mundur?

And voila, here's our hamper. Dengan beberapa tangkai bunga menghiasi sekeliling produk Wardah. Membuatnya tampak lebih ekslusif dan personal, karena kita akan menyumbangkannya. FYI, produk Wardah yang ada di dalamnya adalah Lightening Two Way Cake, Body butter dan lipstick. Sebenarnya gua gak begitu yakin dengan hamper yang kami design, karena... gabisa nutup. Tetapi karena rata-rata semua orang buatnya juga begitu, ya sudahlah.

Ada yang melapisi hampers mereka dengan kain, ada pula yang memasukkan produk wardah di dalam kantong kain, ada juga yang mengeluarkan produk wardahnya agar terlihat lebih ekslusif, yah banyak deh yang cakep dan kreatif.

We didn't the challenge tapi gak apa-apa. Punya kita emang agak biasa sih. :v

Setelah pembagian hampers selesai, jam sudah menunjukkan waktunya buka puasa. Kami pun dipersilahkan untuk mengambil minuman dan snake yang ada di meja sebelah. Gua dan jenjen, kami bukanlah orang yang berpuasa, so, kami menghargai mereka yang berpuasa dengan mengambil makanan paling terakhir. Yah, walaupun gua gak kebagian es cendol. :(

Nah, kemudian datanglah makanan kami satu persatu. I must say, makanan di Harlequin Bistro ini, daebak banget. Istilahnya berbuka dengan yang "mevvah" dan "bikin kenyang". Gua memesan ayam panggang, dan tebak apa yang gua dapat? Setengah ekor ayam. . . plus dengan kentang, kacang panjang dan saus. :)