Akhirnya Lulus Sidang!

Kamis, Juli 05, 2018

Congratulations! Congratulations! Lalalala~~
Kata-kata itu yang gua ucapkan dengan nada gembira selama beberapa hari, setelah gua keluar dari ruangan sidang.

Kebayang ga sih bagaimana gua menantikan hari Sidang bahkan semenjak awal-awal gua masuk kuliah. Gua dan teman-teman gua bakalan menyeletuk, "Kapan lah kita lulus ya? kapan yah kita sidang? Aduh ntar sidang gimana ya??!" Dan kalimat pertanyaan itu kerap kali dilontarkan sewaktu-waktu dengan jawaban yang kurang lebih sama, "Yaaaa... yang penting lulus aja deh. C juga gapapa deh. Yang penting lulus dulu deh!"

Gua, Yuce, Charles, dan Anus berdiri sejajar didepan tiga penguji. Kepala penguji bertanya, 'Mau jujur apa bohong nih?


Kalian semua lulus.' 

Suara kepala penguji yang cukup kecil membuat gua ingin sekali memintanya untuk mengulangi kata-katanya. Ini adalah hari yang gua tunggu-tunggu!! Mata gua mulai berkaca-kaca. Kepala penguji masih memberikan wejangan dan informasi seperti, 'Revisinya jangan lupa dikerjakan. Kalian punya waktu seminggu untuk revisi dan semiggu untuk minta tanda tangan.'

Begitu keluar dari ruang sidang, gua melihat mata Yuce yang masih berkaca-kaca. Melihatnya begitu membuat emosi gua kembali lagi. Mata gua juga turut berkaca-kaca. Gua bisa saja burst into tears kalau Yuce engga mencoba menahan tangisnya. Bisa sama-sama pecah!

Mengingat kembali tentang perjuangan skripsi. Gua rasa perjuangan gua masih jauh dibawah apa yang telah dilakukan Yuce. Tetapi untuk mencapai 'LULUS' itu membutuhkan 4 tahun perjalanan dalam suka dan duka. Pernah suatu waktu gua pulang ke rumah tanpa memakai jas hujan padahal hujannya gede banget. Atau suatu waktu ketika gua gak punya uang banyak hingga harus memakai transjakarta untuk menghemat transport. Atau ketika gua (lagi-lagi) gak punya uang banyak sehingga gua memilih untuk tidak makan malam. (This is the best diet tips! Will lose you few grams heheh) Dan tak dipungkiri, ngambil cuti tiba-tiba dan dadakan buat ketemu dosen dan meminta tanda tangannya. Perjalanannya akhirnya berhenti di titik ini. Babak baru kehidupan pun dimulai lagi.

Troton pun datang membawa bunga dan J.Co (yang gua minta sendiri). Ia juga membantu gua membawa barang-barang yang beratnya bisa 15 kg kayaknya. HAHAHA. Jege memberi gua bunga yang dititipkan ke kurir. Dan oh... is this the first time I got real flower bouquet?? Oh, so sweet of you, muah <3

Untuk selebrasi kelulusan sidang, gua ingin mengucapkan terimakasih gua untuk:

  • Mom
  • Ii
  • Akim
  • Akim
  • Yuce, Tine, Debora
  • Pael
  • Troton, Sela
  • Jen, Jess
  • Multi
Akhirnya perjuangan 4 tahun membiayai kuliah dan diri sendiri telah berakhir. Langkah selanjutnya sudah menunggu di depan mata. 

YOU CAN DO THIS, BREN! YOU CAN DO IT ALL!

  • Share:

You Might Also Like

0 comments