PISAHKAN REKENING BISNIS DENGAN REKENING PRIBADI! PENTING!
Ya, ya, ya...
Tapi gak gua lakuin juga. :")
Soalnya, gimana yah, gua orangnya agak aneh gitu loh. Kalau gua lagi demen sama sesuatu, fokus gua bakalan ke satu itu doang. Yang lain gua bodo amat. Terus kalau gua lagi demen sama yang lain, nah yang lama gua biarin aja. Makanya gua punya banyak bisnis yang terbengkalai. (Bacot bren) Pengen banget yang namanya bisa fokus ke satu bisnis dan benar-benar ngembangin sampai bisa besar. Tapi apa daya, saya anaknya kutu lompat. #IniSesiCurhatYah
Emang berapa banyak bisnis bren?
HEHEHE... Sebenarnya gak banyak. Kalau mau dihitung sih 3. Dan gak semuanya jalan mulus.
Tapi walaupun cuman 3, gua tetap aja bingung memisahkan rekeningnya... :(
So, di postingan kali ini mungkin gak akan berfaedah, karena gua hanya ingin mengutarakan ide gua untuk diri gua sendiri. :)
Kalau dulu kan buka rekening itu mesti ke bank yah, terus ada minimal depositnya, terus ada biaya administrasinya segala macam. Nah, sekarang udah lebih enak lagi. Karena bisa online dan bebas biaya admin, dan gak ada minimal saldo... Gua udah pernah bahas juga tentang bank dengan kriteria di atas yaitu JENIUS. Yang mana gua lagi cinta banget dengan produk itu.
Nah, jadi, setelah dipikir-pikir, gua punya 4 rekening bank nih. BCA, CIMB, JENIUS, dan DBS. (DBS yang sebelumnya gabisa, gua coba install ulang aplikasinya dan akhirnya bisa, alhamdulilah)
Yang pasti BCA adalah rekening utama dan gua gak bakalan pakai sebagai rekening bisnis, kecuali kalau transfer ada biaya admin. Heheheh
Karena bisnis gua ada 3. Maka cocoklah itu 3 bank yang gua punya. CIMB, JENIUS, dan DBS. Masing-masing pun TANPA biaya admin jadi no worry banget. Apalagi JENIUS suku bunga tabungan biasa 1% per tahun. DBS juga suku bunga tabungan biasa 3% per tahun. Dan CIMB suku bunga 1% per tahun. Yak, jadi masing-masing punya suku bunga yang lumayan yah. Untuk perputaran duit sih masih OK banget dibanding kalau gua pakai BCA.
Tetapi perubahan ini membuat gua juga harus mengubah simpanan gua. Kenapa? Karena sebelumnya gua memakai CIMB sebagai rekening simpanan. Dimana gua menyimpan dana-dana lebih gua disitu. Berarti, gua harus mengosongkan rekeningnya untuk keperluan bisnis. Biar benar-benar steril.
Pemilihan rekening ini juga benar-benar gua sesuaikan dengan kebutuhan:
Gua pakai CIMB untuk bisnis online shop impor karena gua juga membutuhkan kartu kredit CIMB untuk transaksi ke supplier.
Gua pakai JENIUS untuk bisnis online shop lokal karena frekuensi nya masih sedikit jadi bisa gua selingin untuk rekening side income gua yang lain.
Gua pakai DBS untuk bisnis hosting & domain gua, brownhosting.com, karena biaya transfer antar bank nya masih gratis.
Terus gimana gua memantau administrasinya?
Nah, karena bisnis gua masih kecil-kecilan. Gua memakai aplikasi akunting gratis yang namanya Manager. Ini merupakan aplikasi berbasis desktop dan offline. Sebenarnya semua kebutuhan lengkap banget di aplikasi ini, kekurangannya cuman kalian harus selalu buka laptop atau komputer untuk akses karena gak bisa online. Untuk awal-awal sih mungkin bakalan bingung ya, tapi kalau udah utak-atik aplikasinya pasti ngerti deh cara pakainya. Aplikasi akunting ini membantu banget sih.
Punya 3 bisnis berbeda dengan 3 rekening berbeda memang cukup merepotkan yah. Padahal frekuensi cashflow-nya gak banyak-banyak banget. :"D Gua juga masih sempat bingung karena beberapa masih memakai rekening BCA yang notabene seharusnya tidak digunakan. Agak susah untuk mensterilkan rekening-rekening ini, hayati pun lelah. :/
Apakah kalian punya ide untuk membantu gua? Please komentar dibawah, atau kita bisa buka diskusi bareng! (Yang mana aku lebih prefer, soalnya gua butuh banget sekumpulan orang yang punya passion di bidang finance supaya bisa sama-sama update apa yang bagus saat ini, hehehe. Let me know by email kalau kalian interested bikin grup finance bareng!)
Okay, see you next time!
0 comments