Kenapa ada aja orang yang demon?
Kenapa harus ada orang yang membuat rusuh di jalanan? Bakar motor, hancurin barang?

Menurut gua, itu merupakan tindakan paling dodol yang pernah ada.

Kenapa masih ada sebagian orang Indonesia yang tidak berpikir rasional dan malah berbuat kekerasan?

Bahkan salah satu tetangga gua yang hidupnya bisa dibilang menengah kebawah saja mengeluh karena kejadian tersebut. Seorang penjual rujak di dekat rumah gua pun pasrah pada kenaikan BBM karena itu memang seharusnya terjadi.

Jadi kenapa masih harus unjuk rasa segala?

Apa para anak-anak demonstran itu hanya menggunakan masalah BBM sebagai sebuah alasan agar dapat berbuat seenaknya seperti geng motor?

=00=

Nyesek bener ngeliatnya.

(this post contain some uneducated word, and full of complaint. Open it if you have free time. LOL. Have a good day, sir.)



Di BBM (blackberry messsenger) gua mendapat broadcast yang mewanti-wanti untuk tidak melewati jalan tertentu karena rusuh.

Man, what the f.uck?

Jadi orang yang rumahnya ada di jalan rusuh itu gimana? Gimana nasibnya? Mau pulang tapi takut juga. Lo kata ngedemon itu demi kepentingan rakyat? Ada kalanya lo bertindak lebih biadab. Pake otak gak lo? Bisa terima gak kalo motor lo dibakar? Kalo usaha lo dihancurin? Man, sucks to be you. =00=

GRRRR... *tepok jidat*

Pernah suatu kali ada isu demonstrasi yang sampai terdengar di sekolah gua. Akibatnya hampir semua orang di kelas gua tidak datang sekolah. (enak juga tuh) Gilak, gara-gara demon orang-orang gak ke sekolah.

Walau gua bukan seorang yang sedang membutuhkan BBM, tapi gua tetap merasa demon bukan hal yang pantas dilakukan.

Apa pemerintahnya yang salah? Atau rakyatnya yang salah?

Menurut gua sih, sepertinya dua-duanya salah.

Untuk apa punya banyak anak kalau tidak bisa menyanggupinya? Untuk apa punya banyak istri kalau tidak bisa menghidupinya? Untuk apa punya mobil kalau tidak benar-benar memerlukannya?

Masih banyak kemiskinan di negeri kita, Indonesia. Tapi juga banyak kekayaan di negeri kita, Indonesia.

Subsidi BBM? Untuk siapa? Rakyat yang kaya atau yang miskin?

Bah, gua jadi ingat para koruptor di Indonesia. =00= Makin banyak koruptor tumbuh. Bukan hanya di dalam pemerintahan tapi juga di luarnya. Jujur aja, gua sendiri juga merupakan seorang koruptor. Bahkan hal itu secara disengaja diajarkan ke gua. Yap, you're not reading it wrong.

Sometimes people are deceiving. You can't trust. Therefore, you must be able to live yourself. Be independent. Choices can be confusing sometimes. People would say let your heart choose. What? What if demon help your heart choose? You don't know. It's hard to say. So live your life and just move on. Even if your choice goes wrong, just live it. Forget it. Move past it. . .

Balik lagi ke demon. Gua rasa sudah banyak keluhan yang gua tulis. So... let me share this.

I got this message from one of my friend.

Man, I love that questions. Abang-abang becak pun sanggup beli rokok. Yah, walau sebatang dua batang. Tapi tetap aja kan. Padahal rokok itu berbahaya... bukan hanya membahayakan diri sendiri tapi juga orang lain. Man, bahkan semua karyawan di pabrik bos ayah gua juga merokok. (tapi untungnya mereka gak demon, mau kerja woi) Tahu gak sih, berapa banyak orang yang disakiti akibat merokok. 'They' included me. That's why I hate cigarette. I hate it raw.

And man, I forgot this one. Some people can buy drugs! That's even more dangerous than cigarette! You eat that, and ... just wait until your body rot. Even cockroach won't greet your corpse. -_-^

In Pub/NightClub, you will even see people smoke and use drug. Not to mention sexy lady over there. Don't go to pub, clubbing, or any thing like that, dude. Not when you're a teenager and can't put limits for yourself. Don't pull yourself into mess. That's my advice.  (hahaha, as if I'm a pro -_-;)

//

Anyway, I like how Jokowi works. Dia berencana untuk membangun MRT di Jakarta kan? Gua bahkan sampai iri kenapa dia tidak menjabat saja di Medan, kota gua sendiri. Kalau di Medan, tidak, kalau di seluruh Indonesia terdapat stasiun bus atau MRT, seberapa hematnya kita?

Bagi pegawai kantoran atau anak sekolahan, I think that's a great Idea. Oke, mungkin untuk anak sekolahan sudah oke karena sebagian memiliki bus. Jika memakai bus, orang tua tidak perlu membonceng anaknya ke sekolah. Ya kan?

Kenapa gua menyukai bus? Well, my answer is rather funny. Because I just like it when I saw drama. Taiwan and Korean Drama. Mereka menggunakan bus untuk pergi ke sekolah ataupun tempat kerjaan, ataupun ke suatu tempat far-far away. Like going to a picnic or beach, they'll use MRT. I just think that is a great thing. And I'm jealous of it. LOL. Yeaah, the one we have in my country is... angkot, becak, taxi, damri (bus), or train. I mean public transportation. ._.

//

.
.
.
.
.