Jelek, kan?
HAHHA, maaf keun. Ketika pertama kali Sis lihat cowok ini dia juga bilang, "Ya ampun jelek banget sih ini cowok. Kok bisa dia jadi pemeran utama?"
Gua juga awalnya setuju dengan Sis. Dia jelek. Potongan rambutnya entah potongan rambut apa. Aneh bener. Masih mending Lee Jong Suk walau potongan rambutnya sama-sama aneh. Haha
Sebelum gua ngerocos sampai jauh, gua sedang membicarakan drama Korea yang baru saja gua tonton. Judulnya, "Because This is My First Life" yang berjumlah 16 episode dengan durasi sekitar 1 jam per episode.
Drama ini berhasil membuat perasaan gua terombang-ambing kesana kemari. Sebentar gua merasa, "ahhh~ jadi begitu rupanya." Sebentar gua merasa "yahhh~ kok jadi begitu." Sebentar gua merasa, "Astaga, kok begono sih!"
Gua akan menilai drama ini 8/10. Masih minus 2 karena drama ini gak membuat gua nangis tersedu-sedu ataupun ketawa terpingkal-pingkal. Tapi, ceritanya menarik dan cukup layak untuk ditonton. Apalagi untuk orang-orang yang 20 tahun ke atas. Remaja tidak disarankan untuk menontonnya, apalagi remaja Indonesia.
Mari kita mulai dengan ...
Ini cerita tentang apa sih?
*spoiler alert*
Sesuai judulnya, cerita dalam drama ini mengisahkan kehidupan seseorang yang pertama kali yang ia jalani. Walaupun yah semua orang akan merasakan ini adalah kehidupan mereka yang pertama kali.
Ada 3 pasangan yang diceritakan dalam drama ini, tapi lebih fokus ke pasangan See Hee, cowo kaku nan perhitungan dan pendiam dengan Ji Ho yang 'gila' tapi soleha.

Kenapa gua bilang 'gila'? Well, dua-duanya sama-sama 'gila' sih. Mamanya See Hee memintanya untuk segera menikah karena kalau tidak, bapaknya bakalan minta cerai. Sementara See Hee sendiri disini awalnya digambarkan sebagai orang aneh yang hanya memperdulikan cicilan apartemen dan kucingnya. Dia tidak mempercayai pernikahan dan menganggapnya sebagai sesuatu yang. . . merepotkan (?) Pokoknya dia BIG NO banget deh soal nikah. Cukup dia, kucing, dan apartemennya. Freak, fix.
Karena apartemennya masih punya satu kamar kosong, dia selalu menyewakannya ke orang untuk menghemat biaya cicilan. Suatu waktu, bagaikan sebuah destiny, penyewa yang datang adalah Ji Ho yang tak lain tak bukan adalah seorang perempuan. Ji Ho adalah asisten penulis yang membutuhkan tempat tinggal. Ia lahir di Nam Hee tapi memutuskan untuk mengejar mimpinya di Seoul.
Pada awalnya, kedua nya langsung memutuskan kontrak sewa menyewa karena ternyata Ji Ho adalah perempuan. Tetapi, kemudian, See Hee yang baik hati dan tidak sombong ini pun memberikan Ji Ho tempat untuk sementara waktu sampai dia menempukan tempat lain. Setelah tinggal beberapa hari, See Hee pun menyadari bahwa Ji Ho ini ... istri-able. Wife material banget dah. Rumah bersih, setiap pagi ada sarapan, sampah ada yang daur ulang. Aman lah hidupnya kalau Ji Ho yang nyewa.
Dan kemudian sebuah ide gila pun bisa muncul dari benak See Hee yaitu... Nikah dengan Ji Ho.
. . .
And I was like, huh?
Kejadian selanjutnya membuat gua hampir memutarbalikkan tempat tidur.
Singkat cerita, Ji Ho pun menerimanya dan mereka membuat kontrak nikah. Dengan alasan, orang tua See Hee tidak jadi bercerai dan Ji Ho mendapat tempat tinggal dengan harga yang murah meriah.
=3=)a
Mereka nikah secara sederhana. Sangat sederhana malah. Pergi ke venue pernikahan pakai busway, baju pengantin bekas dari teman Soo Ji, pernikahan di hari Senin biar gak banyak yang datang, dan semua biayanya dibagi dua antara See Hee dan Ji Ho.
Ada juga temannya Ji Ho, yaitu Ho Rang dan Won Seok yang merupakan seorang kekasih yang sudah pacaran selama 7 tahun! Won Seok selalu menjemput ceweknya, Ho Rang yang bekerja di sebuah restaurant setiap malamnya. They are so cute together! Won Seok ini sebenarnya adalah CEO startup miliknya yang beranggotakan hanya 3 orang termasuk dirinya.
Drama mereka bermula ketika si Ho Rang menginginkan hubungan mereka lebih dari pacaran. Ya apalagi kalau bukan 'nikah' kan. Tapi sayangnya, udah dikode berkali-kali pun si Won Seok ini gak peka juga. Emang yah si Won Seok ini perlu di teplakkan dulu kepala nya baru sadar ckckck.
Mereka bertengkar, balikan, bertengkar lagi, balikan lagi. Gitu aja terus sampai suatu saat mereka benar-benar bertengkar hebat gara-gara Won Seok menyiapkan surprise untuk Ho Rang. Ho Rang berpikir pacar yang selama 7 tahun ia pacari ini telah tersadarkan dan akan segera melamarnya. Tapi ternyata surprise yang diberikan Won Seok adalah . . . sofa yang ia beli dengan cicilan 12 bulan. Ho Rang pun baper bukan kepalang dan akhirnya mereka bertengkar sampai putus.
Dan satu lagi temannya, yaitu Soo Ji, seorang cewe independen yang nantinya akan berhubungan dengan bos nya See Hee yaitu Ma Sang Goo.
Sebagai cewek pun gua merasa Soo Ji merupakan karakter yang gak kalah aneh dalam drama ini. Anehnya itu kayak. . .freak! Hampir freak seperti si See Hee yang perhitungan itu. Tapi Soo Ji, anehnya itu karena . . . gua gak ngerti dia ngomong apa. Apa otak gua yang gak sampai yah? Atau ekspresi Sang Goo yang kebingungan merasuk ke dalam sel-sel otak gua sehingga gua juga kebingungan dengan tingkah laku Soo Ji yang aneh itu.
Gua kasihan sama Sang Goo. . . Mukanya bego lugu, begu. Soo Ji malah memberikan kontrak pacaran yang harus diperbaharui dalam masa 100 hari.
Gak See Hee, gak Soo Ji, sama-sama aneh. Kontrak nikah lah, kontrak pacaran lah.
Sang Goo yang begu itu pun menyetujui kontrak Soo Ji karena kalimat ini,
"Setiap kali kita bertemu, kamu boleh melakukannya dua kali." :>
:> :> :>
Do you know what I mean? :>
Jadi kelanjutan ceritanya gimana?
Kehidupan pernikahan palsu See Hee dan Ji Ho diwarnai dengan kehadiran sosok orang ketiga yang membuat gua meleleh setiap kali cowok itu menunjukkan senyumnya.
Perkenalkan pemilik rambut coklat dan mata puppy ini, namanya. . .
Bok-Nam.
._.)a Kenapa namanya gak sesuai sama wajahnya yang begitu imut, dan pastinya jauh lebih ganteng daripada si See Hee itu?! Ishh. . .
Di beberapa episode awal, Bok Nam ini membuat semua wanita tergila-gila padanya. Jika See Hee sangat mementingkan cicilan rumahnya, Bok Nam ini sifatnya bodo amat. Karena slogannya, "You only live once YOLO~!" Bok Nam bahkan memakai DP rumah untuk membeli moge (motor gede) yang mirip harley davidson itu loch. Untuk membumbui sensasi yang ada, si Bok Nam ini menyukai Ji Ho yang notabene lebih tua darinya. Dasar kau Bok Nam, suka nya sama tante tante. -_-)a
Tapi sayangnya lambat laun, si Bok Nam ini kok makin aneh yah. Dia seperti seorang stalker yang mengetahui tanda tangan See Hee berubah, neckline Ji Ho yang kelihatan lebih cantik kalau rambutnya di ikat. Yang gak kalah aneh, dia membawa spanner (kunci pas) kemana-mana!
Keanehan Bok Nam ini semakin memuncak ketika marak beredar isu bahwa aplikasi jodoh tempat See Hee bekerja mendapati ada komplain dari customer tentang si Bok Nam ini. See Hee pun menelusuri kasus ini, dibantu juga oleh Won Seok. Ternyata si Bok Nam juga mempunyai kasus yang hampir serupa di aplikasi online lainnya. Dia meneror bahkan sampai menyekap seorang perempuan gara-gara perempuan itu tidak membalas pesannya! Sadis~
Mengetahui hal ini, See Hee begitu khawatir akan Ji Ho yang sering dekat dengan Bok Nam. Ji Ho yang pulang dengan Bok Nam dengan bodohnya tidak menyadari bahwa hape nya terjatuh di halte bus. Kok bisa dia gak ngeh hapenya raib? Mana lagi hapenya bukan sembarang hape tapi Samsung Galaxy Note 8! Wanjir, hape udah kek tisu basah kali yah. Ada syukur, gak ada juga gapapa. Ckckckc.
See Hee sibuk mencari Ji Ho dan menemukan hape Ji Ho tergeletak tak berdaya di halte bus. Untungnya dan hebatnya hape nya masih ada disitu. Hebat juga orang Korea, gak ada yang mau ngambil Galaxy Note 8 yang terpampang nyata di depan mata. See Hee pun kembali mencari Ji Ho berdasarkan foto-foto terakhir yang pernah ia foto bersama Bok Nam. See Hee pun berlari . . .
Seperti yang gua bilang berulang kali, See Hee ini anaknya perhitungan banget. Dia tidak akan berbuat sesuatu yang akan menghabiskannya uang. Tapi karena nyawa Ji Ho terancam, ia dengan gagahnya mematahkan kaca spion motor gede ala harley davidson milik Bok Nam. Tak lupa juga ia menendang motor itu sampai tumbang ke tanah. See Hee pun kabur dengan Ji Ho.
Yang terjadi selanjutnya di luar dugaan dan hampir di luar logika sih.
Jadi ternyata Bok Nam bukanlah stalker yang sesungguhnya. Ada orang lain yang menggunakan foto Bok Nam yang ganteng nan imut itu agar menarik para wanita-wanita kesepian di dunia maya. Bok Nam sendiri bisa mengetahui tanda tangan See Hee dan neckline Ji Ho karena ia...
bekerja part time di venue tempat pernikahan mereka. Bahkan ia sempat berbicara dengan pasangan tersebut soal foto di pernikahan mereka.
Walaupun hanya sebagai karyawan venue. Orang waras mana coba yang bisa melupakan wajah gantengnya Bok Nam? Terlebih lagi, Bok Nam hadir di acara pernikahan dan sempat berbicara dengan mereka? Dan tak lupa juga ada Bo Mi yang turut berinteraksi dengan Bok Nam. Tapi dengan hebatnya, 3 manusia tersebut telah melupakan Bok Nam. Hmmm...
Dan begitulah, kehidupan See Hee dan Ji Ho pun berlanjut hingga ke acara-acara lainya. Gua pun turut terhanyut dalam cerita itu. Karena. . . entah sejak kapan gua sudah diam-diam menyukai See Hee-ssi.
Apakah semenjak ia berlari mengejar Ji Ho? Apakah karena ia mengganti style rambutnya?
Gua benar-benar tersadarkan akan kharisma See Hee ketika . . . *parental advisory needed*
See Hee dan Ji Ho sedang berada di Nam Hee, kampung halamannya Ji Ho. Mereka sedang duduk memandangi lautan.
"By the way, there is something I've been wanting to correct. What you did at the bus stop is not a kiss. It's more like a peck. In a way, it can't be called a peck either. If I were to define it, it would be more like lip making physical contact with another lip. . . That should be the right definition." Kata See Hee.
Ji Ho yang obviously merasa canggung pun akhirnya berdiri, "Okay, I get it."
See Hee masih lanjut, "That can't be called a kiss. That's not how you kiss someone."
"Okay, I was bad at it."
See Hee kembali menjawab, "Exactly. This is how you kiss..."
Dan kemudian. . .
"Do you get it now? Or... should we do it more?"
Ji Ho (mungkin) tak berpikir lagi karena dia langsung menjawab, "I want to do it more..."
Gosh, He looks so dayum yummy hot here!
Apalagi pertanyaannya yang mulusssssss banget!
Sejak saat itu, sikap See Hee pun turut berubah perlahan. Dia tak hanya membuat Ji Ho jatuh cinta tapi saya uga. *Ehem* *Ehem*
Siapa yang tadi bilang dia jelek yah?
Hehehehe...
Karena sebelum-sebelumnya See Hee jarang banget senyum, ketika kali ini dia senyum kok gua ikut cengar-cengir sendiri. Hehehehe...
Dan begitulah, masih banyak cerita lain yang terjadi dalam kehidupan mereka sampai akhirnya mereka memutuskan untuk . . . Silahkan nonton dramanya. :D
Menurut gua, serial drama ini berusaha untuk menyuguhkan drama kehidupan orang hingga senatural mungkin. Seperti di beberapa adegan dimana Won Seok dengan muka polosnya menjemur bra dan celana dalam Ho Rang. Ataupun Soo Ji yang merokok dan tidak mengenakan bra ke kantor. Ataupun See Hee yang berjalan sambil pura-pura memainkan hape padahal ia sedang mendengar Bo Mi berbicara.
Salah satu bagian yang gua suka dan baru gua sadari baru-baru ini karena melihat komen netizen luar adalah...
Biasanya di drama lainnya, sang pemeran cowok bakalan langsung menarik pergelangan tangan ceweknya. Mau cewek itu suka ataupun enggak, pokoknya di tarik dah tangannya. Tapi berbeda dengan See Hee. See Hee selalu mengulurkan tangannya sebelum ia menarik tangan Ji Ho. Isn't that sweet? It's such a nice gesture!
Okay, kayaknya segitu aja yang mau gua bahas tentang drama Because This Is My First Life ini. You should go watch it! Bye~
0 comments