It's WATER Game!!!
Huahuuahah...
Tired and sleepy. Itulah yang gua rasakan sehabis bermain game SEALNet sabtu ini.
Kali ini SEALNet mengadakan water game. Dimana dimainkan untuk membangun kerjasama terhadap orang yang tidak terlalu dekat dengan kita. Yah... Memang sebagiannya kita kenal, tapi sebagiannya lagi tidak kita kenal.
Nah, jadi...
Sehari sebelum hari Sabtu, pastinya hari Jumat...
Kami semua para member dari SEALNet diberitahukan untuk membawa baju ganti karena besoknya kami akan bermain air.
So, apa sih yang dimainkan sampai harus membawa baju ganti? O-o
// Outside the classroom.
Sebelumnya kami sudah dibagi-bagi menjadi lima tim. Setiap tim berjumlah sekitar 4 orang.
Mentor Ferry menjelaskan cara kerja game dengan bahasa Inggris. Kira-kira seperti,
"We will give each of you a pipe. There will be a bucket of water and empty bottle. What you have to do is... Filling the empty bottle till full. You have to do that with pipe. You carry the pipe to the bucket and then with your hand, you fill the holey pipe. After that, you guys move the pipe and pour the water from the pipe to the bottle."
Dan setelah menjelaskan cara kerja game, kami semua pindah lokasi ke lapangan terbuka.
Game dimulai dan...
Hanya ada SATU ember air. Kami semua harus berebut mengambil air dari satu ember itu.
Grup gua yang terdiri dari gua, Ferani, dan dua orang yang gua gak tahu namanya pun mulai berlari.
Pertama kita sampai di tempat ember. Lalu kita menutup semua lubang di pipa. Setelah aman, seseorang dari grup gua mengambil air dari ember dengan tangan. Setelah itu, barulah kami berlari-lari ke tempat botol kosong yang ditutup dengan tutup botol berlubang. It's so stressful. Karena bukannya masuk ke dalam botol, airnya melenceng dan mengalir ke samping.
Setelah dua kali mencoba dan gagal, akhirnya para mentor memutuskan untuk membuka tutup botol. (Karena gak ada yang berhasil memasukkan airnya)
Setelah tutup botol itu terbuka, grup gua pun mencoba lagi.
Pergi ke ember, menutup lubang, memasukkan air, berlari ke botol lagi, mengisi air, dan hasilnya...
Karena memasukkan air dari ember ke pipa menggunakan telapak tangan, air yang kami masukkan terlalu sedikit dan bahkan nihil.
Jadii...
Para mentor memberikan kami botol kosong. Gunanya? Untuk mengambil air dari keran dan memuangkannya ke dalam pipa. Botol itu diberikan dalam jumlah yang memadai sehingga tiap tim tidak bertengkar untuk mendapat botol itu. Kalau tidak, ... Ah....
And soooo!! My team was filled up with energy. We moves fast.
Kami dengan sigap menutup segala lubang yang ada. Lalu menuangkan air dari botol ke pipa. Prosesnya tidak terlalu mulus. Tidak semua lubang bisa ditutupi jadi setelah orang yang menuang air selesai dia harus segera menutup lubang yang lain. Setelah siap menutup lubang, kami bergegas pergi ke start point, tempat botol berdiam. Orang yang bertugas menutup lubang bagian bawah membuka lubang kecil di samping pipa dan ... Pipa pun kencing... Botol yang tadinya kosong segera terisi.
Setelah selesai, we go back and forth again. Filling the pipe with water, covering the hole, run to the bottle, and then replaying the scene again. And replay and replay. Back and forth, forth and back till...
The bottle was full.
When the bottle was completely full, we was silent for persecond and...
"YEEEAAAAHH!!!"
We screamed. I clapped and felt really happy because we had ended it. We were the first one who finish the game. But...
"Eh, you guys finish? Ada grup yang anggotanya kurang. Then, help them!"
A mentor said that. And...
OKAYYY!! Walaupun gua sudah seharusnya berhenti tapi karena gua bisa main lagi, gua pun melihat sekeliling dan mendapati satu grup yang hanya ada tiga orang. Gua pun mendatangi mereka dan membantu menutup lubang.
Gua pun tahu kenapa botol grup lain masih terisi sedikit air.
Karena...
Grup gua mengisi air di botol dengan membuka satu lubang kecil di bagian bawah pipa, jadi air hanya keluar dari lubang itu dan tidak merembes kemana-mana.
Sedangkan grup yang baru gua bantu ini, mengisi air dari ujung pipa yang memang bolong. Alhasil, ada air yang masuk ke botol dan ada yang merembes keluar. Jadi, kira-kira hanya sebagian air saja yang berhasil dimasukkan.
Gua mencoba untuk memberitahukan mereka untuk hanya membuka lubang kecil seperti yang grup gua lakukan, tapi... maybe I explained that weirdly. Jadi orang yang bertugas menutup ujung pipa tetap membuka ujungnya untuk menuang air ke dalam botol.
And soooooo.................
"Time's up!!!!"
We stopped. I stopped.
No matter what happen. My previous group is the winner!!! hahhahahahahhahahah
We gathered.
"Guys, team four (my team) is the first rank..."
"YEAAAH"
"And team x (I forgot) is the second rank..."
"The game you just played is just the appetizer. Now we will play the main menu."
HOLL!!
Kaus kaki gua sudah basah dan dihiasi dengan tanah. Baju dan rok gua juga terkena sedikit cipratan air. Tangan gua merah-merah.
Dan kita harus main lagi???
Awalnya gua disappointed. Tapi.... GAMEEE!!
Gua selalu ingin menjadi pemenang dalam game. Gua gak pernah mau kalah. Seriously, siapa yang mau kalah? -_-
And sooo...
Kami yang tadi di bagi menjadi lima tim, digabungkan lagi, lalu dibagi lagi menjadi dua tim.
Sekarang gua satu tim dengan SO, Ferani, Kenny, Raymond, Richard, Fernando, dan beberapa orang yang gua gak tahu namanya.
OHOHOHOHO!!!
Setiap grup mendapat tiga pipa. Cara mainnya sama seperti sebelumnya. Yang berbeda hanyalah jumlah timnya.
Tapi... Sebelum kali sempat memulainya...
Secara misterius, tim gua yang tadinya diberikan tiga pipa, sekarang tinggal dua. Dan gak ada yang tahu dimana hilangnya pipa itu. -_- Setelah mencari-cari dan bertanya-tanya, akhirnya diputuskan bahwa hanya ada dua pipa yang akan dipakai. And soooo..
Grup gua mengamati pipa itu. Kedua pipa itu bisa digabungkan. Dan...
Timbulah ide untuk menggabungkan pipa itu dan hanya menutup daerah yang keluar air.
"GAME STARTTT!!"
Kami berlari dan sampai ke tempat pengisian air pipa.
Rencana kami sampai saat ini sangat brilian, sampai...
Seseorang mengisi air ke pipa, dan ... air itu merembes ke semua tempat di pipa. We panicked. We covered every hole we can. But the water keep seeping...
Then we moved and arrived at the bottle and... Hanya sedikit air yang tersisa...
It meant...
Our brilliant idea was crushed into pieces... It was just a trash... It did not work...
.........
Ferani tahu kalau ide itu tidak berhasil, jadi dia mencoba memisahkan ke dua insan pipa itu.
"EEEUUUHH!"
Pipa tidak terpisah.
TOK TOK TOK.
Pipa tidak terpisah.
HUUUH.......
Karena merasa pipa itu tidak bisa terpisah, we began to replay the filling-the-bottle scene again.
Setelah kembali lagi ke botol, dan seperti sebelumnya, hanya sedikit air yang bisa keluar... Kami pun mencoba memisahkan pipa itu...
"EEEUUUH"
"EH?...bisa....?"
... Akhirnya kedua pipa itu pun berpisah... Akhirnya...
Setelah memisahkan kedua insan... Kami membagi kelompok menjadi dua.
Masing-masing kelompok memiliki pipa, jadi masing-masing akan mengisi botol.
Gua satu kelompok dengan Ferani lagi dan satu orang lagi yang gua lupa namanya.
Kami sudah bersiap menutupi semua lubang di pipa ketika...
Tidak ada orang yang menuangkan air kedalamnya... -__-
"Woi, bantu isiin airnya...!" Ferani mencoba mencari bantuan.
Gua melihat kesekeliling dan mendapati Raymond berbicara dengan para mentor... -_-
Karena gua gak mau kalah, dan progress tim gua terlalu lama, gua pun menjerit.
"RAYMOOOOOOONDD!!!!"
Raymond berbalik dan melihat gua. Dia pun berjalan ke arah kami dan membantu mengisi air. That brat... Bukannya dari tadi membantu malah santai di sana... -_-
Kami pun akhirnya kembali functioning dan berlari-lari ke arah botol.
Kemudian, ada Kenny yang ikut membantu menutup lubang sementara Raymond mengisi airnya.
And... the whole scene once again replayed...
We ran back and forth...
Covering the hole, filling the pipe, ran to the bottle, filling the bottle, ran again ...
Again and again and again and again...
"ALRIGHT GUYS, TIME'S UP!!"
HOK!!
We were in the middle of delivering the water to the bottle when the mentor said time's up.
Other team take away the bottle Raymond was holding to fill the pipe.
And... our start point, the bottle we had been filling all this time... belum penuh..
Itu artinya... antara tim kami yang kalah, atau tim yang lain yang kalah...
But... hasilnya belum diberi tahu...
Kami pun beristirahat, berdiam ditempat, dan chat with each other.
While I ... was stop dead in my track, not doing nothing as I was too tired. I can felt sweat rolling on my forehead...
As we rested, other people started to play with water.
They tried to throw water to Ferry, the mentor.
They played around..
They were the third year student, this year was their last year in school if they graduate. Sure, they were having fun...
The next target is our SEALNet President, KC.
They ran to throw him water.
KC was also run.
I was also enjoying the scene... they played, and I watched them...I laughed.
Happiness... is what I felt.
If they record the whole scene, it will be funny for sure.
As they playing around like child.
Hahah...
And the best moment is... There is someone that some of our member know, she was holding a camera. And she wanted to take picture...
And so...
We gathered. The boy sit or maybe squat on the floor while the girl standing behind them.
"ONE TWO..."
KC suddenly stood up... His cloth was wet.
Aha... the girl behind him throw the water.
"Aiiiyaa... it's not the time yet."
Other guy complained as they also wanted to throw water to KC.
Hahahha
The girl started to take picture again.
"ONE TWO THREE..."
KC suddenly stood up again... His cloth wet again.
Aha... the girl behind him throw the water again.
Other people just laughed at KC, and some complained.
"Aiaaa... KC-ah...."
Then... the girl started to take picture again...
"ONE TWO THREE..."
KC stood up again... His cloth wet again... the girl behind him throw the water again....
"KC-yaaaah!!!"
Hahahha....
The short girl who throw the water laughed.
I laughed too. Other people smiled, some laughed.
The girl said that she was already take two photo, so we scattered to the class.
// in the classroom
"Guys... Today we will announced the winner..."
We were resting in the classroom as Ferry, the mentor, began to announce something.
"But... there were no loser or winner as we considered both of the team is the winner..."
I felt so tired and sleepy... thanks to the AC, I felt relieved.
"The goal of SEALNet is already accomplished. You guys already showed us great cooperation.....blahblahblah"
I didn't pay attention as I was too tired.
And so... it was over... the water-game was over...
With tiredness and sleepiness and et ceteraness, we went home...
:)
"행복"
0 comments