Guitar Hero

Minggu, Desember 09, 2012

Di sekolah gua, SMA Sutomo 1, banyak kegiatan ekstrakulikuler yang keren. Hoho~ Ada senam, atletik, bulu tangkis, basket, SEALNet, korsik, seni musik, seni lukis, mading, bahasa jepang, bahasa jerman, olimpiade matematika, fisika, astronomi dan sains, SSEC, dan yang ingin gua bahas, gitar! Keren-keren kan? Hohoho~ Bangga juga gua sekolah di Sutomo. :P

Sebagai murid, kita boleh memilih lebih dari satu ekstrakulikuler, asalkan sanggup. Kita juga tidak dipungut biaya lebih, selain membawa sendiri alat yang diperlukan selama ekstrako, yang biasanya juga disediakan sekolah. Misalnya senam, kita harus membawa baju senam tentunya, dan korsik, sekolah gua udah ada alat musiknya.

Nah, untuk gitar, kita harus membawa sendiri gitarnya. Dan hari sabtu semalam merupakan salah satu hari ekstrakulikuler gitar. Di kelas gua ada empat orang yang membawa  gitar. Tiga gitar akustik, dan satu lagi, gitar listrik! Wah, gak kebayang kan? Gitar listrik gitu? Ohoho.. hol! Tapi beneran ada yang bawa, beserta amplifier atau apalah namanya itu. Namanya PartyRocker. Menurut kabar burung, dia bawa gitar itu untuk latihan buat hari perpisahan antara kelas kita dengan guru seni musik, Bu Grace. :'( Kalau kabar burungnya benar, si PartyRocker dkk keren banget ya. o-o
electric-guitar
Waktu PartyRocker datang dengan gitar listriknya di punggung, dan amplifiernya di tangan, semua orang terpana. Termasuk gua. Seperti, "Hah, ada apa? Kenapa? What, bawa gitar listrik? WOW!" LOL. Memang agak alay sih, tapi gua baru pertama kali liat gitar listrik. Maklum.

PartyRock baru sampai di depan meja barisan tengah, ketika semua orang terpana. Dia tersenyum-senyum, lalu SevenEleven dan Blue-belt mengambil alih gitarnya. "Oh, berat ya!" Barulah gua tahu, kalau gitar yang ukurannya lebih kecil dan lebih slim dari gitar akustik ternyata lebih berat. O-o Karena PartyRock datangnya agak lambat, jadi mereka gak bisa mengetes gitarnya secara langsung. Blue-beltmembuka kantung gitarnya, dan mencoba memainkannya tanpa alatnya.
Lonceng main-main pertama.
Hohoho~ Ampilifier atau apalah namanya itu, (gua bakal bilang amplifier aja) segera dipasang ke stop kontak. Gitar dikeluarkan dari sarangnya. Blue-belt mengambil alih gitar itu. Kabel penyambung antara gitar listrik dan amplifier pun tersambung. Lalu, "Jreng!" Seh.

Mungkin gua agak lupa tentang kronologinya. Antara lonceng main-main pertama, atau lonceng main-main kedua. Tapi yang penting ada lah.
Lalu antara lonceng main-main pertama atau kedua itulah, SevenEleven, Blue-belt, dan Margaret memetik gitar dan mengalunkan lagu Payphone. Gua baru balik kamar kandi saat gua menyadari mereka main gitar. Dan sumpah, saat itu gua merasa mereka keren abis. Sama-sama main gitar, dan suaranya cukup sync. Gua juga agak "hah?" gimana gitu saat liat Margaret main gitar. Soalnya gua pikir dia gak bisa main gitar. Tapi ternyata... Bisa main gitar, bisa main piano, bisa nyanyi. -.,-"

By the way, karena SO gak datang, gua jadi duduk sendiri. .___. Menyedihkan. Tapi untuk pelajaran pertama sih, gua gak sendiri. Ada ChilliCrab yang duduk di samping gua dan kita menjawab soal-soal sama-sama. Terus waktu pelajaran fisika, si Weirdo duduk di samping gua. -.,-" Dan sehabis itulah, mulai pengasingan diri. Gak ada yang duduk di samping gua waktu ke multimedia, dan pelajaran Step Ahead. Untung cuma dua pelajaran, kalo lebih, gua merasa bener-bener patut dibilang forever alone. .___.

Kembali lagi ke soal gitar. Sewaktu pelajaran Step Ahead, tepatnya dua belas menit sebelum lonceng, PartyRocker mengeluarkan gitarnya. Karena mendekati ujian, LHS memberikan waktu luang buat kita. PartyRocker dibantu SevenEleven dan Blue-belt mempersiapkan gitarnya. PartyRocker gak terlalu bisa main gitarnya (katanya), jadi Blue-belt lah yang memainkannya.

Lagu demi lagu dimainkan, dan kita semua menikmatinya. Dan gua menikmatinya sendiri, forever alone lagi. Apalagi di lagu agak belakang yang dimainkan Blue-belt. Lagunya mellow banget, sampe gua pengen nangis. Dan memang mata gua udah hampir berair saat itu. Oh~ Saat itu gua berpikir, "Akankah ada saat seperti ini lagi?" Entah kenapa gua bisa berpikir seperti itu. Tapi kemudian lonceng berbunyi, dan suasana haru biru itu bisa terelakkan. Fiuh...Tapi lonceng berbunyi bukan pertanda main gitarnya juga habis. Blue-belt terus memainkan lagu yang fun, dan gua ikut nyanyi. Sepertinya ada masalah dengan otak gua, karena gua udah lupa lagu apa yang gua nyanyiin semalam. .____.

Anyway, kereeeeeen banget. LOL. Gua suka orang yang bisa main piano, seperti Park Yoo Chun >.,<. Dan sekarang liat orang main gitar, juga keren. >,.< ohohoho~ Omona..  See Ya.......!!

  • Share:

You Might Also Like

0 comments