Hujan turun begitu lebat, membasahi seluruh isi kota. Orang-orang berlari mencari tempat teduh bersama. Ketika hujan berakhir, tinggalah genangan menghiasi. Kini ku berdiri di atasnya, melihat refleksi diri yang tercermin dalam genangan air. Aku pun berlari, meninggalkan cerminan diriku dan genangan air yang kian surut.

#edisisokpuitis

I marked my calendars: February 2017 would be the last month I'd be in my company.

Ketika gua dulu bergabung, gua bersekutu dengan kelompok Senior, BY, dan BS. Setiap makan siang, gua di ajak makan bersama di meeting room. Gua diajarkan oleh BS tentang beragam banyak hal. Saat pertama kali bergabung, gua tidak banyak mengetahui apa yang gua kerjakan. Yang gua tahu adalah Mom mengingatkan gua untuk selalu membersihkan meja kerja setiap saat.

"Da, ingat nanti kamu punya meja, dibersihkan, di rapihin."

Gua yang notabene belum pernah masuk ke dunia kerja, hanya bisa senyum-senyum duduk di kursi tepat di sebelah senior gua. Tidak ada pekerjaan yang pasti untuk gua saat itu. Mungkin karena kedatangan gua begitu mendadak. Lambat laun gua diajari oleh BS tentang sebagian pekerjaan.

Sebagai pendatang baru yang masih berusia muda di kantor itu, gua selalu dipanggil dengan sebutan "Keju". Karena mereka mengganggap gua "pintar". Jadilah, sidename itu melekat di diri gua hingga sekarang, walau gua yakin gua tak lagi pantas dianggap "pintar".


Kasus pertama yang gua hadapi adalah kehilangan mobil di depan lift. Aneh sekali kasusnya. Gua sampai harus berhadapan dengan Cebos karena hal itu. Pertama kali berbuat kesalahan menjadi hal yang sangat menyeramkan dalam hidup gua.

Ibaratnya mati satu tumbuh seribu, begitu juga dengan perjalanan karir gua. Masalah satu mati, tumbul seribu. Seiring berjalanannya waktu, semakin bertambah pula masalah yang gua hadapi. Gua bukanlah tipe orang yang bisa semangat bangkit dari keterpurukan. Semakin banyak masalah yang timbul tidak membuat gua bangkit, tapi membuat gua turun.

Semangat membara di awal, lalu meredup di akhir. Itulah gambaran pasti yang gua alami.

Ketika di awalnya, gua sanggup memegang segala hal. Mulai dari menjadi admin fb, admin bb, sampai admin pembelian gua gandrungi. Gua aktif berjualan di bb, aktif promosi. Omset yang awalnya baru berapa hingga sudah berapa. Likes yang baru berapa hingga sudah berapa.

Hingga kini, personil sudah banyak berganti dan suasana sudah tak lagi mendukung.

GUA LELAH.

Gua tak mau lagi perbuatan yang gua lakukan malah menjadi kerugian bagi orang lain. Gua cenderung berpaling dari masalah. Gua tidak ingin menghadapinya karena itu begitu menakutkan. Gua tak sanggup.

So, I made my escape plan.

But, there are things that hold me back.

My family.
Bisnis sis tak lagi jalan. Bro entah hidup seperti apa. Biaya kuliah apa kabar? Tinggal dimana kamu nak? Gak makan pake batu kan?

Gua mulai dengan membagikan baju-baju bekas yang tak lagi gua pakai. Lalu menyelesaikan pendingan laporan yang tertunda. Memvakum kasur, dan menyuci selimut di laundry. Membersihkan seisi kamar dan kamar mandi. Gua membersihkan jejak gua satu per satu sehingga tak ada lagi satu yang tersisa.

Semangat itu sudah redup, sudah tak nyala lagi. Sudah tidak ada harapan lagi. Sehingga apapun yang gua perbuat tak akan bisa gua kerjakan dengan 100%. Pasti ada sesuatu yang menghambat gua. Entah apa itu alasannya. Satu yang gua tahu pasti, adalah kemalasan.

Apa yang membuat gua bersikeras ingin berhenti?

Gua bukanlah seseorang yang sempurna, dan gua sering berbuat kesalahan. Maka dari itu, daripada membuat lebih banyak kesalahan lebih baik gua keluar. End of the story.

Mungkin judulnya agak nanggung yah. Kok donasi ada jangka waktu nya sih, bren? Iya ya, kenapa ya?

Kenapa harus 24x?
Kenapa harus Tzu Chi?

Sebenarnya engga harus-harus banget sih. Gua bisa donasi di tempat lain. Gua bisa donasi berapa kalipun gua mau. Setahun yang lalu, gua memilih Tzu Chi karena sebenarnya gua bingung kemana harus berdonasi. Satu-satunya cara yang terpikirkan di benak gua adalah Yayasan Buddha Tzu Chi yang tayangannya selalu ada di DAAI TV.

Eh, loh, setahun yang lalu? Lu kan baru mencanangkan target ini di akhir tahun 2016 bren?

Iya sih, gua baru benar-benar publish belakangan ini. Tapi target itu sebenarnya udah gua tulis sebagai salah satu di antara seratus target yang ingin gua capai semasa hidup. Wedehhh. Ntaps. HAHA

Gua juga udah menjalaninya dari akhir tahun 2015 sampai akhir tahun 2016. Ya kurang lebih sudah 11x kali lah. Jadi tinggal 13 kali lagi target gua udah tercapai. Eh, yang gua maksud 13 kali itu maksudnya 13 bulan ya. Karena gua donasinya sebulan sekali. Hehehe.

Biar setiap bulan blog ini terupdate, mari gua tulis check list nya :

1. Dec 2015
2. Jan 2016
3. Feb 2016
4. Mar 2016
5. Apr 2016
6. May 2016
7. Jun 2016
8. Jul 2016
9. Aug 2016
10. Sep 2016
11. Oct 2016
12. Nov 2016
13. Dec 2016
14. Jan 2017
15. Feb 2017
16. Mar 2017
17. Apr 2017
18. May 2017
19. Jun 2017
20. Jul 2017
21. Aug 2017
22. Sep 2017
23. Oct 2017
24. Nov 2017

Anyway, kalau kamu juga mau donasi ke Tzu Chi, kamu bisa mengirimkan dana ke rekening ini

Pas awal-awal transfer sih, gua mengirimkan bukti transfer ke email mereka di tzuchiorid@gmail.com. Mereka pun membalas gua dengan tanda terimakasih serta kwitansi tanda terima donasi.


Setelah beberapa kali, gua gak lagi mengirimkan bukti transfer ke email mereka. Toh nominal juga gak gede-gede amat. Jadi gua gak berasa perlu menerima kwitansi semacam itu lagi. But if you guys want, you could always ask them. 

Sekian dari gua.

Ini sudah kali kedua gua menuliskan target untuk tahun depan. Kalau penasaran, kamu bisa membaca perjalanan pertamaku disini : 9 Target untuk 2016. Aku menjelaskan tentang kenapa gua bisa serius membuat lifegoal dan kenapa membuat target itu penting.

Sebenarnya ada dua jenis orang, ...
tapi gua males cerita. WKWK
Jadi kalian nonton aja video ini. Bukan video gua sih, tapi videonya sih Arief Muhammad.


Lu tipe yang mana?

Gua sih . . .
Bisa dibilang tipe yang gembar-gembor. HAHA.
Tapi gembar-gembornya paling sama Bran, temen-temen dekat, atuapun di blog. Belum segitu hebohnya sampai nge-post di semua sosial media sih. Hehe.

-

Jadi ini dia 9 target untuk 2017. Ready?

1. Punya aset IDR 30.000.000 di akhir tahun 2017 (Gila ya!) ==> Hanya tercapai 57% :( 
2. Donasi Tzu Chi 24x
3. Main Escape Game
4. Beli Laptop High-Tech (Sambungan dari target tahun 2016 yg belum tercapai)
5. Koleksi T-Shirt Polos Giordano 7 warna 
6. Leave  ==> Total Fail
7. Total Omset @brownhanger tahun 2017 mencapai 100 juta (Semangat!) ==> Total Fail 
8. Bisa Nyetir Mobil :") ==> Udah coba belajar, tapi belum bisa
9. Tidak potong rambut sepanjang tahun  

Sebelumnya gua pernah post "Udah Jutek, Cuek, Hidup Lagi", yang ternyata cukup heboh di perbincangkan. :") Setelah gua baca ulang lagi, kini gua mengakui bahwa ...

gua ...

...

jutek banget.


Pantas aja ada orang yg niat mau nampar gua. #hiks


Gua baru menyadari sifat gua yang super jutek ketika ada banyak orang baru hinggap di kantor gua.

Tapi, guys, "Kalau mengenal lebih dekat, gua baik kok orangnya." #pembenarandiri #pencitraan.

Menurut gua sih, memang perbandingannya terlihat jelas. Gua bisa saja bercanda ria dengan si NewFa. Atau tiba-tiba nyeletuk, "Eh, ... Gak jadi deh. Haaahaha" Tapi coba kalau orang baru. Gua jarang banget membuat lelucon dengan mereka. Kalau kata Simon, "Lu tuh ye, kok bisa bicara tapi cuman seperlunya aja." 

"Bicara cuman seperlunya aja..."

"seperlunya aja..."

Bro, itu sindiran apa teguran atau pujian?

By the way, balik lagi ke topik jutek.

Gua juga heran, kok bisa gua jutek banget ya. Padahal secara bulan lahir, gua tuh Gemini loh. Karakter gemini umumnya di jelaskan sebagai 'lincah, pandai bicara, tidak stabil, mudah berubah-ubah, mudah gugup, sangat peka' Gemini tuh pandai berbicara dan lincah. Lah, gua kok sedeng dikit ya.

Entah itu karena gua merasa lebih superior (padahal mah engga banget) atau apa gitu. Gua juga kadang bingung sendiri sih.

Setelah gua ngomong ke si A, terus gua mikir sendiri, "Tadi gua ngomongnya terlalu kasar gak ya?" Kasian kan anak orang. Tapi kadang mereka nya juga bikin kesal. Jadi sekalian aja kena sama kejutekan gua.

Tapi selain jutek.

Gua merasa ada sesuatu yang kurang (baca: sangat kurang) dalam diri gua. Yaitu komunikasi.

Sekali lagi, gua tuh Gemini loh. Tapi kok komunikasi gua lumayan terganggu ya?

Entah itu karena jalan pemikiran gua terlalu cepat. Atau karena penyampaian dari otak ke bibir tidak sempurna. Atau karena penyampaian bibir gua ke telinga orang lain gak becus. Atau entah karena apa. Banyak possibility-nya.

 Kadang gua ngomong ke orang, "Tolong buat ini ya. Karena ini, makanya ini, jadinya aku minta buatin ini." Orang itu mengiyakan. Tapi hasil yang gua inginkan tidak sesuai harapan. Ini gua salah sampaikan atau bagaimana ya.

Ah, yasudahlah . . .

Sekian perbincangan kita malam ini, dada.

Hello. . .  It's me... I am wondering if after all this time you would like to meet. To go over everything. They said that time will heal but I am not healed at all.

Hellooo... Can you hear me? Hello from the other side. I must have called a thousand time. To tell you. I am..

Eh emang lagunya gini yak? Bukan yak? Eh yaudahlah ya.

Bye.
26th September 2016

Di tengah malam mendekati jam 1, gua tiba-tiba chat ke Princess "I think I just lost my reason to live."

I don't know, maybe I am too sensitive these days? Because of menstruation or something? Or I have just become crazy? Idk.

It all started when I check my weight and the scale is showing me 46kg. I told to my senior that I loss weight. She did not comment anything at first. But when we are at the office, she told me,

"You can (and have to) save money, but not extremely like this. Don't save too much.   " 



sister scold me for being such an ignorant person. Previously, she bought numerous items and send it all to my place. Then, she asked to collect them all and send it to her. It cost her less that way. And then, I did send the items she ask. But I forgot few things like cap and decorative lamp. Well, that made her mad.

"Da! Your world isn't only one. Be focus! Don't get too fed up with one thing. Aware it or not, it what makes you not focused and forget the world around. Have you ever realized that every time people tried to talked with you but you only answer them without even looking at them? That's not good. What do you get eventually? A mess! Half-done shit. There have to be some other people to tell you that!"


I froze.
Like . . . I don't know.
I just blank for a few hours. I am not focused anymore. Ever so sudden, everything that I've been doing just now does not make any sense. Everything just does not make any fucking sense!

Being stubborn I am, I replied her with a bold face, "Then, what do I have to sent to you again?"

I chose to be the ignorant again. As if what she told me did not move in to my brain. The truth is, 


YES IT IS! It hit me like a train.

I was having real stressed-out matter in my office. My office situation is a real mess. Some people quit their job, including my mentor, MissA. She is my first co-worker, mentor, and one of the people who have the solution to my stubborn mistakes. Now that she's out, the already weary feeling that I have been going through just gone worst. She's gone, along with my excitement of working. I do not have the mood to work in the office anymore. Because of this shit, because of that shit.

Old people quit. New people join. New regulation. Shift of job.

MissA's quitting means that I am in charge to be her 'replacement'. What she usually do, become what I do now. Except I didn't take over all of her job. Some are given to other people. With me shifting my position, someone new are replacing mine too. And guess what? The one who replace my position is no other than Candy, a girl whose name is so familiar to me. I am guessing if her boyfriend's name Theo too. No joke if it is.

Well, it is really funny. I usually change people's name when I write about them in my blog. But I could not change her name this time. It's Candy. Yeah, no joke. Candy is a high-spirited girl. She always said Good Morning with a cheery face. Talk with others with a high pitch sound. She had iMac, iPhone and drove in Brio. (Well, am I talking with too much detail?)

I am such a different person when I am in the office. You won't believe it was me. I am a cold-blooded bitch who replied shortly to anything especially for new people. Was no difference to Candy. Even though she is older than me, I talked to her (and mostly with anyone because I am the youngest) with a superior note.

Day goes by me asking her to do that and do this. Especially to the things that I haven't progress for over a month. Because I was 'bossying' her around with all the shit, she was not happy, showed her unhappiness with her other co-worker. Oh yeah, she is super annoyed with me. Like seriously. And not just her, another co-worker too. "You know, I am getting commanded by a younger girl! Damnit!" and her co-worker would reply with "Yeah, I know. Brenda is like shit, right?"

Seeing her indirectly firing negative comments makes me nausea.

I am contemplating my own thought.  Am I too rash? Maybe I am not good with explaining? Or I am just a bitch? 



It's 1 AM and I am still writing this shit. . .


--


8th Aug 2016

Candy quit. Or... to be exact... She's fired. 

She is actually a diligent big girl. (Yep, she has a big posture. (much taller and bigger than me!) ) I am also quite taken aback with her being fired. When boss drop me the news, I just look at him blankly. That successfully make my boss thought i am a stupid chick. "Is she stupid or what? I am talking with her. But she just look at me with no words?" >> she=Brenda. 

The girl who was so annoyed by me are now out. 

Then a new guy come in to replace her. Let's say his name's Bambu. When I first met him, I don't like him. I was giving out survey form for every anime fan in the office, including him. I told him to choose 3 characters that he likes. And then, he was talking to Toto about the character. He end the words with "anjing." I know people used to use the words "anjing" when talking with their friend. But, I don't think they know each other thaaaaat close enough to use that doggy word? And there's me in there who listen their conversation closely. Why the heck he said anjing? I just don't like him. Too 'carefree'? Urgh...

Enough with the office shit. 

As I first mentioned, my weight is 46,5kg something. And it is still now. Please don't say, "Ih, you are so lucky. I wished to have your weight as mine!" 

Girls, do you know what I look like when I am only 46,5kg? 
Do you know a stick? I do look like a stick man. That super skinny. Even when I use my jeans, there's 3 fingers free area. (what am I talking about?)

Why am I super skinny?

If you really want to know the secret, I will tell you why. 

Just...
Be broke. Don't eat dinner. :)
I am first. And I do the second. I successfully lose weight. :)

Oh, it's really embarrassing telling other people that you're broke. That's why I write this shit in white color. People won't read it unless they do some 'trick'. 

I wrote about early retirement that even my boyfriend laugh at me. Geez. I hate my work now. I wanted to have successful businesses out there. Be successful in a young age and show people that I have money. Ironic, right. . . 

My family is not rich. We live under other people's roof. We have debt with our relatives. Even I do have debt with my own family. 

Not all people are kind and nice. I just think that my relatives looked us down. They thought us low, poor family that can only leech off others. My, did my thoughts so spoiled? I just don't like the way they look at us as they are disgusted. You know. Even I think that my nephew look us that way too. 

"Oh, we have to treat Brenda. She doesn't have money to pay this food." 

Part of me are thankful because I really don't have money. 
The rest of me are so intrigued to have vengeance. 

That's why I am trying my best to earn money on every possible way. 

I tried to read business book. Look at motivation quotes. And, I tried online businesses. 

If I were to say, I'm now living in 3 lives: campus life, office life, business life. I currently have 3 businesses out there: wholesale clothing line, beauty product seller, and domain seller.  I can't quite pinpoint my focus actually. 

I am working my ass off. Trying every possibilities to earn money. 
But my business aren't that best. I haven't earn money yet. 

When I was trying to earn money, I am so lonely. Sometimes I feel like why I was trying so hard. I didn't eat dinner because I dont have enough cash ( and I don't want eat at my relatives' place ) I become skinnier. I want warm hug, some whisper and soft hush telling me, "It's okay Bren, you don't have to try so hard. I love you." 

I hope my boyfriend will do that for me. 

But I don't know. 

He is busy with his own new business. I think our chat become a 'seldom', once in while 'check'. He used to chat me 'Good morning', 'Good Night', or 'What's up?'. But now, I think I am the only one doing it. I remember the phrase, "Men are atracted at first. Women are attracted at last." We even don't meet each other for two weeks already.

I am getting jealous with other couples who get to meet each other almost every day. Celebrate their 'monthsary' together. One of my friend even get a branded lipstick on their ninth monthsary. What did I get? Just a text saying 'oh, it's already our monthsary? I forgot.'  or just 'Happy monthsary'. 

:(

I wanted to cry, I wanted to feel jealous, angry, but I can only hold back my feeling. 
Because I must be so selfish if I am really jealous and angry. 

"You don't know how far our place is? It's from North to West!"
"I always paid our bill. Why not you now?"
"I am also busy with my own things!"
"Why didn't you want to sleep in my place?"

He never said those directly to me. But I think he is thinking that way.  

Or

"You always ask me this and that. What have you give me? It's supposed to be give and give. Not give and take. "
Right, I rarely give him anything. 

Wait, do I have a thing?

I wanted to be treated, cared, and loved. But did I give him back? Did I? I am selfish girl, remember?

When I am in a bad mood, I just read his message. Trying to tell myself, "Don't reply him, Bren." 
But. I did reply him back.

Sometimes I get hurt because he took down my request to watch movies, karaoke, and do sport with my friend. He said, "I am lazy." But I just think he does not want to spend money. Haha, silly me. 

I don't know. 
I don't know how our journey might last.

It's our first anniversary soon though. 

Will he keep his promise?

He did give me false hope once. When it's my birthday and he told me that he already book a nice place for us. But he didn't. And I am .. so... hurt. It was not the surprise birthday that I hope for. I thought we are going to a nice place (?) 

Well, let's hope he will keep his promise this time. . . 
I'd already prepared gift for him . . .

Pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, masalah terbesar gua adalah transportasi. Yappp. Nyesek yah. Anak rantau yang sama sekali tidak bisa mengendarai sepeda, sepeda motor, mobil, apalagi pesawat. Berenang saja masih tak bisa! (Gua pernah belajar, tapi . . . ya. . . begitulah) Yang bisa gua lakukan untuk bisa berjalan-jalan ialah jalan kaki, atau nebeng kendaraan orang lain.

Keadaan tersebut membuat gua menjadi terlalu boros dalam mengeluarkan biaya transportasi.
Saking borosnya, biaya transportasi yang gua keluarkan hampir sebanding dengan biaya kuliah gua. Nyesek banget bruh. Nyesek. Maka dari itu gua mengupayakan segala cara untuk dapat meminimalisir biaya yang harus gua keluarkan.

Begitu juga dengan lu. (lu = anak rantau yang gak punya kendaraan sendiri di Jakarta)

Gua akan berbagi tips memakai transportasi yang murah di Jakarta. (Beberapa link mungkin akan mengandung afiliasi, yang berarti jika lu menggunakan link gua, kita sama-sama mendapatkan keuntungan) Tapi sebelum itu, gua akan curhat dulu sebentar.

Di awal perkuliahan, gua memakai jasa ojek langganan. Gua kenal ojek ini dari salah satu keluarga gua. Karena gua masih culun ya, yang masih fresh menghantam jalanan Jakarta. *uhuk*. Sebut saja ojek langganan gua dengan nama Olang. Ia akan mengantar gua dari kantor ke kuliah, lalu menjemput gua lagi dari kuliah ke rumah. Per perjalanan gua dikenakan biaya Rp 30.000. Pulang-pergi berarti Rp 60.000.

Gua masih ingat banget ketika pertama kali gua duduk di pangkuan belakangnya, gua deg-degan banget. Pertama kali naik ojek + Hari Pertama masuk kampus. Lebay gak sih? Hahaha. Semakin mendekati UBM, jantung gua makin berdegup kencang.

"Keknya gua belum siap deh, keknya gua belum siap. Tapi ini kok makin lama makin deket UBM yak. Haduh, gua belum siap."

Set. Nyampe dah di UBM dengan selamat. Gua bilang ke Olang, "Pak, saya jam 9 keluar."

Olang menjawab dengan "Iya" dan senyum yang sumringah.

Gua gak begitu ingat kelanjutannya, tapi setiap Olang mengantar gua ke UBM dia akan menunggu di kampus sampai gua keluar jam 9. Katanya kalau dia nyambung terima ojek dari customer lain, mungkin gak keburu buat jemput gua.

Begitulah, setiap jam 5 pas, Olang pasti sudah nongkrong di depan kantor menunggu gua selesai dengan urusan kantor. Lalu mengantar gua ke UBM dan dengan setia menunggu gua belajar di kampus sambil menjaga rantang kosong yang gua titipkan padanya. Sehabis itu, dia mengantar gua kembali ke Gading. (FYI, rumah Olang sebenarnya jauh lho dari Gading)

Wah, setelah mengingat kembali kisah ojek gua dengan Olang, gua jadi merasa jahat sendiri.

Beberapa kali dosen tiba-tiba ngabarin tidak ada kelas. Beberapa kali pula gua memulangkan Olang yang sudah menunggu di depan pintu kantor.

Atau beberapa kali gua jalan bareng temen gua sehabis pulang kampus. Beberapa kali pula gua memulangkan Olang yang sudah menunggu 3 jam di UBM.

Atau beberapa kali hujan deras melanda dan kami berdua menerobos air yang mengalir deras di angkasa.

Oh Olang. . .

Sekilas Olang udah kayak pengganti Dad yang antar jemput anak ke sekolahan. Bahkan Dad jarang banget mengantar gua ke sekolah. Berapa kali ya? Entahlah, tapi yang pasti satu telapak tangan juga sudah lebih dari cukup untuk menghitungnya.

Sekilas juga, kesetiaan Olang melebihi kesetiaan pacar sendiri. Yang bisa nganterin gua dari Kelapa Gading ke Ancol, nunggu 3 jam, terus balik ke Kelapa Gading lagi. Sementara rumahnya jauh di Jakarta Timur sana. (Eh, Olang kan dibayar pake duit ya? Pacar sendiri kan cuma pake cinta. *uhuk*)

Haha...

Tapi setelah berapa lama, karena isu kenaikan BBM, Olang meminta kenaikan tarif yang setara dengan 1,5 juta lebih per bulan. Kenaikan biaya ini membuat hubungan gua dan Olang bergejolak. Gua gak bisa lagi mengeluarkan biaya sebanyak itu hanya untuk transportasi ke kuliah. Gua pun berpikir untuk apa ? It just does not make sense! Ya iya kali, kalo gua orang kaya mah biaya segitu anggap sebelah mata ya. But no. I am not one. (But I will, amen)

Karena itulah, gua mulai memikirkan segala cara untuk mengompres biaya transportasi kuliah.
Percaya atau tidak, gua berhasil mengurangi biaya tersebut sebanyak 60%. Berkat terobosan baru dunia transportasi dan keberanian diri.

*mulai sombongnya* *mulai*


Bagaimana cara gua meminimalisir biaya tersebut?

Actually, you already know. Haha



OJEK ONLINE

Yap. Yap. Yap. Yang lagi meraja lela di jalanan kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Ada 3 aplikasi ojek online yang ada di hape gua saat ini.

GO-RIDE



Pertengahan tahun 2015, Gojek semakin ramai memenuhi ruang lingkup hidup gua. Saat itu lagi booming bagi-bagi free credit sebanyak goban  setiap orang baru yang mendaftar melalui referral link. Kalau kita mengundang orang download Gojek, kita akan dapat Rp 50.000. Orang yang kita undang juga akan mendapat Rp 50.000. Belum cukup arogan, Gojek memberikan flat ride goceng dari dan ke seluruh wilayah Jakarta. Mau 30km pun tarif nya tetap Rp 5.000 doang. Gimana gak booming yah??

Hubungan gua dengan Olang putus di pertengahan tahun 2015. Gua sudah memakai Gojek untuk urusan transportasi.

Sekali lagi gua merasa jahat sama si Olang. Setelah masuk kuliah beberapa hari, gua belum juga memberi tahu Olang kalau gua tidak ingin lagi memakai jasa nya. Barulah ketika salah satu keluarga gua yang memberi tahu, baru gua menelepon Olang.

"Pak, selama ini terimakasih ya. Sudah mengantar jemput saya. Terimakasih ya pak." Berulang kali gua bilang terimakasih. Perjalanan gua selama 1 tahun bersama Olang berakhir karena revolusi Gojek.

Bagaimana tidak bisa berpindah hati. Ibarat spanduk bertuliskan "DISKON 90%!!" Ibu-ibu mana yang gak mau berebutan?

Seiring dengan naiknya penumpang dan driver Gojek, tarifnya juga semakin meningkat. Promo dari goceng menjadi ceban. Dari ceban menjadi 15rb. Dari 15rb menjadi normal price. Dari normal price, promo go-pay disc 25%.


Selain ojek, GOJEK juga punya beragam servis lain. Diantaranya: Go-Car, Go-Food, Go-mart, Go-Send, Go-Box, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-Tix, dan Go-Busway. Semuanya berawalan dengan kata Go. Untung gak ada yang namanya layanan Go-blog. Karena kalau ada, jadi rancu. Itu layanan apa lagi maki-maki yak? X"D
Plus: Pasti cepat dapat driver, free masker, shower cap dan jas hujan (apabila hujan), fix price.
Minus: SDM (kadang driver tidak tahu jalan)
Biaya dari Kelapa Gading ke UBM : Rp 27.000 (jam sibuk) Rp 22.000 (jam biasa)
Metode Pembayaran: Tunai, Go-Pay
Promo GO-ride saat ini: Diskon Go-Pay 25% untuk Go-Ride. Disc 40% untuk Go-Car






GRABBIKE

Menyaingi Gojek, adalah Grab. Awal-awal booming sampai sekarang, mereka udah kayak tahu sama tempe. Gak mau kalah satu sama lain. Kalau Gojek promo goceng, Grabcar bakalan ngikutin. Promo mereka biasanya berbarengan. Karena mereka 'perang harga', gua mesti melihat dan membandingkan promo mereka. Pastinya memilih mana yang lebih cengli.


Buat kamu yang belum punya aplikasi Grab, silahkan download di Google Play. Masukkan referral code dari gua "BRENDA30746" di awal pendaftaran untuk mendapatkan perjalanan GRATIS sebesar IDR 30k. (Jika lu melakukan perjalanan, gua juga akan mendapat IDR 30k, it's a win-win solution)

Plus: Pasti cepat dapat driver, free masker, shower cap dan jas hujan (apabila hujan), fix price.
Minus: SDM (kadang driver tidak tahu jalan)
Biaya dari Kelapa Gading ke UBM : Rp 27.000 (jam sibuk), IDR 26k.
Metode Pembayaran : Cash, Mandiri E-Cash, Credit/Debit Card
Promo GRAB saat ini: GrabCar dan GrabTaxi Gratis hingga Rp 25.000 utk 8x perjalanan. Pakai kode promo "FREEDAY" (Setiap Weekend hingga 6 November)





UBER

Sebelumnya Uber memang sudah ada, tapi hanya menyediakan mobil dan metode pembayaran hanya kartu kredit. Tapi setelah persaingan Gojek dan Grab begitu panas. Sepertinya Uber tertarik untuk menjadi orang ketiga. Dan memang benar saja, sekarang gua kepincut dengan orang ketiga alias Uber.

Yang membuat gua kepincut dengan UBER tak lain tak bukan karena biayanya jauh lebih murah daripada Gojek dan Grab. Padahal biaya tersebut tidak ada promo apa-apa lho. (Bayangkan kalau Uber lagi ada promo, lumayan ngiler kayaknya)

Menurut gua, UBER jauh lebih murah karena 1) tidak ada masker dan shower cap gratis, 2) tampilan driver UBER sangat sederhana. Helm hitam dengan 'tempelan' logo UBER di belakang. Lalu jaket ala kadar dengan 'tempelan' logo UBER di sebelah kiri dan kanan lengan baju. So simple. Kayak cuma di tempel doang. Beda dengan Gojek dan Grab yang memiliki ciri khas sendiri dengan corak hijau neon.


Bagi kamu yang belum mempunyai aplikasi UBER, silahkan download di Google Play. Masukkan referral code dari gua "BRENDAF1297UE" di awal pendaftaran untuk mendapatkan perjalanan GRATIS sebesar IDR 25k. (Jika lu melakukan perjalanan, gua juga akan mendapat IDR 25k, it's a win-win solution)

Plus: Jauh lebih murah dari Grab dan Gojek. (Tarif Rp 1.000/km + Rp 100/mnt)
Min: Tidak ada shower cap, tidak ada masker, kadang susah dapat driver. SDM (kadang tidak tahu jalan, dan keseringan gak punya pulsa) Float price (harga tidak tetap) Kalau cancel secara sepihak, ada biaya pembatalan sebesar IDR 10k.
Biaya dari Kelapa Gading ke UBM: IDR 16.5k-20.5k
Metode Pembayaran : Cash, Debit /Credit Card.
Promo UBER saat ini :  NGUBER3X



TRANSJAKARTA

Siapa yang gak tahu bus raksasa berwarna biru / merah yang mempunyai jalur khusus sendiri di jalanan? Bus gede semacam gaban ini merupakan alternatif transportasi yang oke punya buat orang-orang yang mau melakukan perjalanan dengan jarak yang gak nanggung-nanggung jauhnya.

FYI, silahkan download peta rute dan legenda transjakarta.

Eh, itu legenda dalam peta ya. Bukan legenda dongeng. Legenda Peta adalah Suatu daftar atau tabel yang menunjukkan tanda-tanda atau simbol-simbol konvensional yang digunakan pada peta disertai warna dan deskripsinya ditampilkan di sebelah kanan tengah dari peta.

Plus: Ada AC. Murah meriah
Min: Jika penuh, siap-siap berdiri dan desak-desakan. Perjalanan bisa jauh lebih lama dari ojek. (Kelapa Gading-UBM 30mnt pakai Gojek, 1 jam lebih pakai Transjakarta) Harus jalan ke Halte untuk naik dan turun bus.
Biaya: Rp 3.500 jam biasa. Rp 2.000 dari jam 5-7 pagi.
Metode Pembayaran: hanya pakai kartu elektronik! Indomaret Card, Flazz, BRIZZI, Mandiri E-Toll.
Promo Transjakarta saat ini: Tidak ada




ANGKOT

Mau naik angkot wajib banget yang namanya nanya. Malu bertanya, sesat dijalan. Angkot itu punya banyak nomor. Setiap nomor angkutan, trayeknya berbeda-beda. Ada yang ke arah sana, ada yang kere arah situ. Walaupun angkot bisa sesuka hati menurunkan penumpang, tapi ya kali aja, tujuan angkot mau ke ancol lu malah minta berhenti di cengkareng. Mantap banget dah kalau dikabulin.

Yang mau tau trayek lengkap bisa di lihat di sini www.transportasiumum.com ya.

Plus: Murah.
Min: Rawan kemalingan. Terkadang bakalan berasa seperti lagi naik roller coaster. Tiba-tiba cepet terus tiba-tiba berhenti. Atau tiba-tiba klakson orang lain atau diklaksonin orang lain.
Biaya: Rp 3.000- Rp 5.000
Metode Pembayaran : Cash only. Kalau pakai kartu kredit tunggu ada anak bangsa buat Angkotline.
Promo Angkot saat ini: Supir angkot gak demo aja udah syukur ya bu.


JALAN KAKI

Ini sepertinya menjadi cara yang paling konvensional dan sensasional. Hahhaa Jalan kaki dong.

Plus : Olahraga. Generasi muda tak manja
Min : Capek.
Biaya : Gratis
Metode Pembayaran : Kalau penjual es cendol lewat, boleh kali pesen satu
Promo Jalan Kaki saat ini : Selama masih punya kaki, silahkan dipakai. #sadis



Yak, kira-kira opsi di atas adalah yang akan gua gunakan untuk berkeliling Jakarta.

FYI, Khusus untuk pemakaian busway, gua akan selalu menggunakan kombinasi. Misalnya, dari UBM ke halte pake gojek. Lalu pake busway. Sampai di halte, balik ke rumah pakai angkot. Lalu jalan kaki.


Gimana dengan kalian? Apa yang kalian lakukan untuk menaklukan kota Jakarta? Ataupun kota-kota lain di manapun kalian berada.

Disclaimer : Artikel ini adalah bagian dari kompetisi blog yang di adakan oleh www.POEMS.co.id. Dengan tema “Wujudkan Impian Dengan Reksadana Online”. Yupppp, #WujudkanImpianmu! #asyique Meskipun ini bagian dari kompetisi, artikel ini tak boleh luput dari perhatianmu. This is important. My Dream is important! (Yours too!) 

Ketika gua cerita ke teman-teman gua soal pensiun dini, mereka akan melihat gua dengan aneh. Kira-kira seperti ini:

sumber

Sejenak, Gua jadi merasa seperti alien di tepi pantai.
Gua ingin pensiun dini. Ada yang salah? 

Apa itu pensiun dini?

Pensiun artinya tidak bekerja lagi karena masa tugasnya telah selesai. Pensiun Dini artinya pensiun sebelum waktunya. Itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang biasa disingkat KBBI.

Menurut gua yang biasa dipanggil Bren, Pensiun Dini adalah ketika teman-teman di usia 35 tahun masih bekerja keras mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, sementara gua sedang lagi backpacking keliling dunia sendiri (atau sama suami dan keluarga kecil kami) Ya… bisa bebas finansial dan menikmati hari bersama yang tercinta.

sumber

Mustahil kah? Tidak.

Kenapa harus di vonis ‘mustahil’ apabila kita belum pernah mencoba? Let us break the impossible. Karena well, sudah ada yang berhasil. Kita juga harus bisa!

Pensiun Dini. Dua kata singkat yang berarti sebuah perjalanan panjang. Gua tahu kenapa banyak orang yang mengatakan tidak mungkin!. Karena proses mencapai impian itu terlihat berat, panjang, dan berliku. Gua juga tahu akan itu. Gua tahu bahwa ini tidaklah mudah. Maka dari itu, perlu rencana untuk mewujudkannya. 

You will success if you plan to success. And you will fail if you plan to fail.

Seberapa banyak yang perlu kamu siapkan untuk bisa pensiun ?

Jika kamu bisa menyimpan setengah dari uang yang kamu dapatkan setiap bulannya, kamu bisa pensiun dalam waktu 11 tahun. Jika kamu bisa menyimpan semua uang yang kamu dapatkan setiap bulannya? Kamu bisa pensiun sekarang juga! 

Pusing? Ini cara blak-blakan menghitung biaya yang di butuhkan untuk pensiun:

1. Ambil kertas, pen dan kalkulator
2. Tuliskan semua pengeluaran bulanan (cicilan, transport, makan,dll)
3. Tuliskan semua pengeluaran tahunan (pajak, sewa,dll) 
4. Jumlahkan pengeluaran setiap bulan dan setiap tahun
5. Total pengeluaran x (angka antara 20 - 50)  = biaya untuk pensiun dini.

(Kalian bisa mencoba menghitung dana pensiun yang dibutuhkan dengan men-download excel file dari link ini.)


WOW! Fantastic number, gak tuh?

Berapa nominal yang harus kamu simpan agar bisa pensiun?

Apabila dana pensiun mencapai 1 M sementara uang yang bisa disimpan per bulannya maksimal 3 juta. Maka di butuhkan waktu sebanyak 261 bulan, setara dengan 27,7 tahun untuk mencapainya.

Itupun kalau bisa menyimpan sampai 3 juta.

Kalau mentok hanya bisa menyisihkan 500 ribu per bulan? Berarti butuh waktu 166,6 tahun untuk bisa pensiun. Nah lho. Yang ada kerja rodi tanpa pernah merasakan kebebasan.

Lantas, bagaimana caranya menyisiatinya?

Kata pepatah ada 1001 cara menuju Roma.

Kali ini, gua akan membahas 4 cara utama di antaranya : Gaji, Bisnis, Investasi, dan Gaya Hidup. Selain 4 cara utama tersebut, gua akan membahas automasi yang akan memudahkan finansial kamu.

Ini akan menjadi panduan kamu untuk mencapai impianmu: Pensiun Dini.

Silahkan disimak.

----



Minta Kenaikan Gaji atau Mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi. 

Setiap tahunnya, perusahaan wajib memberikan kenaikan gaji kepada pegawainya. Ini dikarenakan adanya tingkat inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi. Formula kenaikan gaji tersebut berkisar 10-15%. (6% inflasi + 5% pertumbuhan ekonomi). Ini kenaikan gaji yang wajib ya.

Tapi yang benar saja, setiap pemilik perusahaan pasti ogah memberikan kenaikan gaji. Kalau tidak ada yang minta, biasanya sih diam-diam saja. Perusahaan akan mendapat lebih banyak keuntungan dari uang yang seharusnya menjadi milik kita. Tetapi, kalau kita telah bekerja keras dan mendatangkan keuntungan yang cukup signifikan kepada perusahaan, kita berada di posisi yang tetap untuk meminta kenaikan gaji lagi (di luar 10% di atas) yang sepantasnya kita miliki!

Apabila kita telah bekerja keras untuk perusahaan, kebanyakan bos akan tahu. Tapi kita tidak akan naik gaji. Kecuali :

• perusahaan menyadari akan kehilangan kita ke tangan pesaing
• kamu tahu apa yang harus diucapakan untuk menunjukkan seberapa berharganya kamu di mata mereka

Kalau perusahaan tidak sadar-sadar dan kamunya tidak bisa negosiasi, yasudah, tunggu aja sampai es di atlantis meleleh.


Ingat ya, gua hanya menyarankan kalian untuk meminta kenaikan gaji atau mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi apabila kalian memang pantas mendapatkannya.

Bagaimana cara mengetahui pantas atau tidaknya?
Kalau masih 'main-main' alias tidak serius dengan pekerjaan kamu sendiri, bagaimana perusahaan bisa menilai kamu? Makanya, tunjukkan dulu seberapa seriusnya kamu dengan performa atau review pekerjaan selama beberapa bulan terakhir.

Misalnya, penjualan meningkat melebihi ekspetasi. Atau kamu selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline. Atau kamu selalu memiliki solusi yang tepat untuk memperbaiki segala macam masalah yang terjadi.

Coba negosiasikan gaji dengan HRD perusahaan. Sebutkan alasan kenapa perusahaan wajib mempertimbangkan posisi kamu. Sebutkan semua hal yang sudah kamu lakukan dalam membantu perusahaan.

Jika perusahaan tidak mau memberikan kenaikan gaji, tinggalkan. 

"Salah sendiri sih. Kenapa udah tahu perusahaan tidak mau membayar lebih, tapi masih menetap disini? Ya salah gua juga sih, kok mau ya?"

Sebenarnya bukan salah perusahaan kalau kamu tidak naik gaji. Salah kamu sendiri 'kok mau digituin.

Hidup itu harus berkembang, gan. Begitu pula dengan pekerjaan. Kalau masih gitu-gitu aja, carilah pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih baik pula.

Bisnis

Selain bekerja di perusahaan, kamu bisa membuka bisnis sendiri.

Tak semua bisnis memerlukan modal yang sangat besar.

Kamu bisa memulai nya secara kecil-kecilan atau sesuai kemampuan. Apalagi kalau kamu baru saja cemplung ke dunia bisnis, ada baiknya kamu memulai dari yang kecil.

Ada beragam macam bisnis yang bisa kamu geluti, mulai dari properti sampai tukang bubur.

Pikirkanlah apa kelebihan kamu yang tidak dimiliki kebanyakan orang.

Misalnya, ketika kamu mencoba memasak kue dan ternyata hasilnya enak sekali. Teman-temanmu meminta kamu mengajari mereka cara membuat kue yang lezat. Ataupun mereka hanya ingin membeli kue 'langsung makan'. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menjual kue ataupun membuka kursus masak.


Renungi kalimat ini:

Kamu dibayar bukan untuk menyelesaikan masalah kamu sendiri. Tapi kamu dibayar ketika kamu menyelesaikan masalah orang lain. -Ramit Sethi

Orang-orang akan berebutan membayar orang lain untuk menyelesaikan masalah mereka. Mereka tidak peduli dengan masalahmu. Mereka hanya peduli dengan masalahnya sendiri.

Maka dari itu banyak inovasi yang muncul untuk menyelesaikan masalah orang-orang. Sebut saja telepon, internet 4G, toilet duduk, air conditioner, kursus membuat web, seminar, dan lain sebagainya.

Keahlian kamu dapat menjadi ladang bisnis. Mulai dari yang kecil, kembangkan seiring jalan.


Investasi. 

Biarkan gua terlebih dahulu menyodorkan tangan dan mengatakan tidak pada kalian yang berkata, "Investasi kan seperti judi! Bisa untung bisa rugi!"

Jika kamu berhenti sejenak dan memandang sekitarmu, maka kamu akan menyadari bahwa segala sesuatu hal mempunyai resiko. Tidak terkecuali investasi.

Apakah dengan bekerja di kantor dari jam 9 sampai 5 akan menjamin kamu mendapat gaji yang tetap? Apakah dengan menikah akan menjamin hubungan kalian aman? Apakah kuliah dan mendapat gelar sarjana dapat menjamin pekerjaan yang lebih baik? Apakah memberi perhatian lebih pada si doi setiap hari akan menjamin hubungan kalian berlangsung ke jenjang berikutnya? Apakah makan 4 sehat 5 sempurna dan berolahraga setiap hari dapat menjamin hidup tanpa penyakit?

Tidak. Belum tentu bisa menjamin. 

Lalu, Apa yang membuatmu menahan diri berinvestasi?
Alasan 'investasi punya resiko' hanyalah omong kosong. Mungkin kamu punya alasan lain yang tidak ingin di utarakan. Kamu insecure dan gua bisa mencoba memahami. Atau barangkali, kamu hanya butuh seorang marketing yang siap meneror kamu dengan promosi investasi setiap harinya?

Tapi sayang, jika sampai ke tahap ini kamu merasa artikel ini tidak bermanfaat bagimu, lebih baik tutup saja. Gua tidak bisa membantumu apabila kamu tidak mau membantu dirimu sendiri. Wasalam.

.
.
.

Sekarang, sudah siap investasi?

Investasi itu banyak macam. Bisa properti, emas, perak, saham, obligasi, reksadana, indeks fund, blablablablablabla. Tinggal pilih sesuai kemampuan. Kalau uangnya banyak banget (biasanya disebut ‘uang tak ber-seri’), monggo investasi properti. Kalau uangnya lumayan banyak, monggo investasi saham. Kalau uangnya cukup banyak, monggo investasi obligasi. Kalau uangnya tersedia walau gak banyak, monggo investasi emas. Kalau uangnya tersedia tapi agak pas-pasan, monggo investasi reksadana. Tergantung sih. Sesuai kemampuan dan keinginan kamu.


Kalau kamu masih pemula dan gak punya uang banyak, gua sarankan bermain investasi di reksadana.

Apa itu reksadana?

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk 

diinvestasikan kembali dalam portofolio efek

Bagi gua, reksadana itu adalah kepercayaan. Kita mempercayakan uang kita ke manajer investasi (MI) untuk memberikan ramuan dan racikan agar uang tersebut bisa berlimpah-limpah. Tapi, manajer investasi bukan tukang sihir ya. Tolong jangan salah kaprah. Manajer Investasi adalah orang yang berpengalaman dalam bidang keuangan dimana mereka yang akan mengelola uang kita sesuai alokasi aset yang di tawarkan. Mereka yang akan memilih uang kita akan di ‘main’ kan kemana.

Repot punya reksadana? Engga.

Investasi Reksadana paling mudah dilakukan karena bisa di beli secara online alias dengan sentuhan jari.

Perkenalkan POEMS ProFunds dari Phillips Securities. Jual beli reksadana secara online. Terintegrasi dengan POEMS, tak hanya reksadana, kita juga bisa trading saham. Istilahnya one-stop shopping. Kemudahan investasi  resadana secara online di harapkan mampu mengurangi satu lagi alasan orang tidak ingin berinvestasi.

Beberapa produk dari POEMS datang dari manajer investasi Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) yaitu Manulife Dana Kas II dan juga Manulife Syariah Sektoral Amanah. Manulife Dana Kas II memiliki perkembangan yang cukup bagus, tingkat returnnya mencapai 21,97% per tahun* Sementara tingkat return Manulife Syariah Sektoral Amanah mencapai 20.93% per tahun*.

*berdasarkan data dalam 3 tahun terakhir




Mengubah gaya hidup. 

Ini adalah tahap yang penting menuju Pensiun Dini. Prinsip utama dari pensiun dini adalah mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya untuk masa pensiun. Caranya adalah dengan mendapat uang lebih banyak dan mengeluarkan uang lebih sedikit.

Maka dari itu, kamu perlu mengubah gaya hidup dengan membunuh sikap hedon dan menentukan prioritas kebutuhan. Akan ada banyak gaya hidup yang harus di ubah. Ini akan menjadi fase yang cukup rumit. Karena kebanyakan orang susah berubah ketika ia sudah mendapatkan kenyamanan.

Perubahan ini sebagian besar adalah tentang pengelolaan keuangan pribadi. Bagaimana kita menentukan uang masuk dan uang keluar. Yang mana nantinya akan berujung pada pertanyaan berikut,
“Emang gua perlu ya membeli sepatu kece ini? Sepatu yang lama emang udah dekil sih.”

Gua yang dulu (pada saat masih SMA) pasti gak bakalan mikir panjang, dan segera membeli sepatu tersebut. Tetapi gua yang sekarang akan merenungkan kembali dan mencari solusi,
“Gua jual ajah deh sepatu yang lama. Nanti uangnya baru dipakai buat beli sepatu baru.”

Dan mungkin di waktu yang mendatang, solusi gua akan berubah lagi menjadi,
“Untuk apa gua beli sepatu kece? Toh, jarang-jarang dipakai. Gak jadi beli deh.”

Kita berubah agar dapat membuat hidup kita lebih sederhana; membedakan mana kebutuhan primer, sekunder, dan tersier; menentukan prioritas; memikirkan efek yang terjadi jangka panjang; serta menyukuri apa yang ada dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Intinya : live a simple yet better life.

Tidak biasanya gua menulis sesuatu berbau uang. Well, sure, tidak biasanya juga orang pada umumnya akan memberikan laporan mendetail tentang keuangan mereka. Mungkin gua merupakan salah satu orang nekat yang dapat membagikan keuangannya secara gamblang. Duh

Sejujurnya, topik tentang keuangan bagi gua masih terkesan sensitif dan uh-janganlah-dijamah. Banyak orang merasakan hal yang sama dengan gua. Ya, gak? Ya gak? 


Terus, kok tiba-tiba lu bisa cerita, bren? 
Semua bermula di akhir tahun 2015 ketika gua membuat goals untuk tahun 2016. Haha! Si bocah tengik berusia sembilan belas tahun ini ditampar sebuah keinginan untuk menjadi lebih baik di saat ia akan segera memasuki kepala dua a.k.a 20 tahun. Saya masih belia. Dasar tengik. #waduh 

Demi memperlancar peradaran darah uang, gua mulai mencari 1001 cara menuju kebebasan finansial.

Tolong tepuk tangan untuk saya sejenak. Plok plok plok . Hehe.

Harus gua wanti-wanti terlebih dahulu sebelum kalian berpikiran macam-macam,
gua masih jauh dari kebebasan finansial.
Tapi gua sedang berusaha untuk mencapainya. Amin. 

Sepertinya tulisan ini akan menjadi panjang, siapkan kacang pilus dan teh manis bila perlu. #Asyique

Pernah gua tuliskan sebelumnya tentang kisah keuangan gua sebagai mahasiswi. Gua sendiri agak tidak percaya karena ternyata banyak juga yang membuka blog gua karena tulisan itu. Terakhir kali gua melihat stats blog, gua mendapati ada orang yang membuka blog gua dengan keywords: "review orang yang mencoba reksadana".

Hmm...

Gua rasa tidak ada yang salah dengan berbagi informasi dengan kalian, barangkali mahasiswa mahasiswi, ataupun remaja dewasa (young adult maksud gua) untuk membenahi keuangan.

Sebelum gua lanjut, ada tulisan yang ingin gua share dari bapak akuntan dari daerah nun jauh disana. Tulisan Bang Riza ini lah yang membuat gua makin menyukai hal-hal berbau keuangan dan selalu mencoba belajar lebih banyak lagi. Kalian bisa membaca Tuesday Finance Perencanaan Keuangan nya, semoga membantu dan mencerahkan.


--


--

Cari artikel sana sini, investasi yang bagus itu gimana ya? 
Gua pun menemukan serangkaian instrumen dan jenis-jenis investasi.
Mulai dari saham, obligasi, reksadana, properti, forex, HYIP, blablablabla.

Yang ingin gua bahas sekarang adalah Reksadana. 

Reksadana bisa di artikan sebagai sebuah perusahaan yang membawa sekelompok orang untuk menginvestasikan uang mereka ke dalam saham, obligasi dan instrumen lainnya. Setiap investor memiliki share sendiri, yang melambangkan sebagian porsi dari kepemilikan dana. (sumber:investopedia)

Umumnya, ada 4 jenis reksadana di Indonesia:

Pasar Uang - Money Market. Di investasikan ke sekuritas pendapatan tetap jangka pendek seperti obligasi pemerintah, treasury bills, penerimaan bank, commercial paper dan sertifikat deposito. Jenis ini merupakan investasi yang lebih aman tetapi dengan return yang rendah.

Pendapatan Tetap - Fixed Income
Jenis ini membeli investasi yang membayar persentase return tetap seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi grade-investasi, dan obligasi korporasi hasil tinggi. Sasaran mereka adalah memasok uang ke dana secara teratur,

Campuran - Balanced Fund 
Kombinasi antara sekuritas reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap. Mereka mencoba membidik return tinggi dengan risiko rendah. Kebanyakan dari reksadana ini memiliki formula khusus untuk membagi dana ke berbagai tipe investasi. Biasanya memiliki risiko lebih tinggi dari reksadana pendapatan tetap, tapi lebih rendah daripada equity fund.

Saham - Equity Fund. 
Jenis ini bermain di saham. Dana ini bertujuan untuk berkembang lebih pesat daripada reksadana pasar uang atauapun reksadana pendapatan tetap, jadi biasanya tingkat risikonya juga makin besar.


Terus harus pilih yang mana? 

Sebelum membeli reksadana, kamu (biasanya) akan diberikan kuesioner tentang profil risiko. Dari jawaban-jawaban tersebut, kamu bisa mengetahui jenis reksadana apa yang cocok untuk kamu.  Misalnya, gua menginginkan reksadana dengan return yang tinggi, dan gua tidak masalah dengan risikonya yang tinggi pula. Toh, gua ingin membiarkannya untuk waktu yang cukup lama. Maka reksadana yang cocok untuk gua adalah reksadana saham.

Kalau bingung harus memilih jenis apa, saran gua sih lihatlah ke jangka waktu-nya. Gua akan selalu menyarankan kalian untuk membeli investasi dalam jangka panjang. Terlebih lagi kalau kalian masih belia seperti gua. Investasi ini akan dijadikan sebagai dana pensiun dini. 

Apat? Pensiun? Hah? Tunggu... Tunggu... Pensiun dini?? *matabelo*

IYA. Serasa berkhayal? Tidak. Cari keyword ini di Google : mini-retirement, early retirement, atau retirement plan on your 20s. 6.520.000 hasil muncul dalam waktu kurang dari 0.52 detik. Dengan jumlah search yang sebanyak itu, masih terdengar seperti bermimpi?

Coba deh baca sekilas tentang Tim Ferris 4-Hour Work Week (mini retirement) or MrMoneyMustachian.com (early retirement). Mereka berdua adalah sumber motivasi gua. #ceilah.


Terus kalau udah tau mau jenis yang mana, cara pilihnya produk nya gimana??

Hmm. . . Sayangnya, gua belum bisa menjawab pertanyaan yang satu ini.

Lah, lu aja belum ngerti, sok-sok ngajarin lagi. 

Well, because you don't have to be thaaat perfect in order to become mutual fund investor.

Gak perlu diambil pusing. Beneran. Jangan tiba-tiba lagu 'pusing pala berbie pala berbie aw aw aw' keluar ya. Gua jitak ntar. Hahaha

Jika kamu pusing-pusing memilih ratusan daftar reksadana yang ada maka gua punya 3 langkah yang dapat membantumu memilih antara  parkyoochun TVXQ ataupun eric shinhwa :

1. Bukalah evaluator reksadana atau analisis market yang telah disediakan oleh Indopremier. 
2. Ambil 3 reksadana dengan ranking teratas. 
3. Pilihlah satu yang kamu kenal.

That's it! Simple 'kan?

Kalau kamu tipe yang gak suka riset-risetan, gunakanlah cara di atas. Kalau kamu tipe yang suka riset, silahkan evaluasi sendiri reksadana yang ingin kamu beli berdasarkan kinerja selama tahun-tahun sebelumnya.


--




Reksadana yang gua beli untuk pertama kalinya bernama
CIMB PRINCIPAL SMART EQUITY FUND dari CIMB Niaga Preferred

Gua tidak merekomendasikan kalian untuk memilih reksadana tersebut,
tapi kenapa gua membeli nya?

Hmm... Satu-satunya alasan adalah, karena CIMB lah yang menjadi manajer investasinya. Yang mana artinya, gua tidak perlu repot-repot transfer ke rekening lain untuk membeli. Pembelian reksadana akan di debet secara otomatis tanpa blablabla. Yang perlu gua perhatikan hanyalah memastikan bahwa ada dana yang cukup di tabungan.

Alasan gua tidak merekomendasikannya?
Setiap gua membeli reksadana sebesar Rp 100.000 yang di debet otomatis, ada biaya pembelian sebesar Rp 2.000. Lah, bren, kecil segitu kok biayanya... Kok di sewotin sih. Hmm, kelihatan dan kedengerannya sih kecil. Tapi, nyatanya jika di hitung, biayanya adalah sebesar 2% per bulan lhooo.

Sebisa mungkin, carilah manajer investasi yang menawarkan penjualan (dan pembelian) reksadana tanpa biaya. 


Reksadana kedua yang gua beli adalah
MNC DANA LANCAR dari Indopremier Bung Dana.

OMG, sebenarnya produk Bung Dana dari Indopremier ini memudahkan kita banget lho. Kita gak perlu ke bank karena semua transaksi bisa online! Kecuali bagi yang gak bisa online banking buat transfer ke rekening dana investor sih. Seperti gua yang selalu mengandalkan indomaret depan komplek untuk segala kebutuhan transfer. (FYI, gua udah punya klikbca, tapi token gua kena lock akibat terlalu "ahli" memakainya, jadi yah gitu deh)

Well, tak seperti reksadana dari CIMB yang dikenakan biaya pembelian, reksadana yang satu ini tidak dikenakan biaya pembelian sama sekali. HAHA! Minimum pembeliannya juga sama, yaitu Rp 100.000 saja.

Sayangnya agak susah mencari review yang memuat produk Bung Dana ini. Mungkin gua harus turun tangan dan membagikan informasi lebih mendalam tentang Bung Dana kali ya. Siapa tahu dapat *uhuk* rejeki *uhuk* endorse *uhuk* dari Indopremier. Hehehehe. . . :D


--


Dan inilah yang kalian tunggu-tunggu.


Laporan (agak) lengkap tentang seberapa banyak reksadana gua sudah berkembang ada di bawah ini. Semoga bisa membunuh rasa penasaran dan keenganan kalian terhadap perasaan negatif si reksadana ini.



 Tabel di atas adalah laporan reksadana CIMB Principal Smart Equity Fund 
*bulan Januari dan Februari gua biarkan kosong karena. . . gua kehilangan surat ringkasan portfolio nya. :") Maafkan daku.







Tabel di atas adalah pembelian reksadana melalui Indopremier. Agak sedikit berbeda dengan laporan CIMB, karena gua tidak membeli reksadana secara bertahap. Gua hanya membeli sekali saja.
-



Gua yakin, banyak, (buaaanyaaaaak) banget orang yang akan menyarankan kamu untuk berinvestasi. Beneran.

3 hal yang perlu kamu ketahui saat berpikir tentang reksadana:

1. MULAILAH SEKARANG JUGA. Setelah membaca blog ini, ambil buku (atau memo di hape, apapun yang bisa membuatmu terus melihatnya) dan tuliskan rencana membeli reksadana segera. Apakah membeli reksadana susah? Tidak. (Kedepannya, gua akan membantu kamu membeli reksadana pertama mu melalui tutorial lengkap membeli reksadana.) Apakah membeli reksadana mahal? Nope. Gua membeli reksadana pertama gua dengan seharga Rp 100.000 dan gua menyukainya. Kecil kecil jadi bukit. :)

2. GAK PERLU DI AMBIL PUSING. Reksadana di buat untuk memudahkan investor. Sudah ada manajer investasi yang akan mengelola uang kamu. Yang perlu kamu lakukan? beli dan lupakan. Kalau tujuan kamu investasi untuk jangka panjang, memelototi laba/rugi yang kamu dapat tiap bulannya hanya akan menghabiskan waktu. Setelah membeli, scan bukti pembelian dan simpan di email / secara online, lalu simpan suratnya di tempat yang aman dan nyaman. Atau kalau memang pembeliannya secara online, simpanlah data-data yang diperlukan dengan baik agar kamu bisa mencairkannya di masa mendatang tanpa hambatan.

3. TANAM DI LAHAN YANG BERBEDA-BEDA. Reksadana ada risiko? Yup. Benar, ada risikonya. Daripada membeli satu reksadana dengan jumlah besar, lebih baik dibagi-bagi menjadi 2-3 produk reksadana. Ini bertujuan agar apabila kedepannya terjadi kemalangan, kamu tidak termakan habis. Well, semoga saja tidak. Prinsipnya beli dan lupakan. Kalau pas lagi di ingat ternyata masih belum profit ya lupakan lagi. Kalau pas ingat lagi ternyata udah waktunya dan udah profit, yowes di garap untungnya dan dibagi ke saya. Sip?



Sekian.

DORY bukan DORI.
Y bukan I.
Y.
Yee!
Yeeeee. . . .

Iye iye...


This little cutie, right?




Setelah menonton Finding Dory, (yang ternyata merupakan sekuel film yang ditunggu-tunggu setelah Finding Nemo dekade lalu) gua semakin menyadari kemiripan gua dengan ikan gepeng berwarna biru bernama Dory.

Dengan mata lebar, bulat, besar dan ingin ditampar, dia berkelana ke belahan dunia lain karena tersesat. Dari yang masih kecil, bulat, lugu dan ingin di peluk sampai besar, gepeng, dan ingin ditempeleng. Waduh, kok, kata-kata gua makin kasar ya. Hmm. . . Dory pergi mencari jalan pulang ke orang tuanya.

Jika kamu memiliki kendala mempelajari hal baru atau mengingat apa yang baru saja kamu baca, ataupun sering melupakan mengapa kamu masuk ke ruangan, kamu mungkin sedang mengalami short-term memory loss. Ini merupakan masalah yang umum terjadi .

Berikut beberapa memory loss yang mungkin kamu alami yang masih dianggap normal: 

• salah meletakkan barang

• tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk diucapkan

• tidak mengingat apa yang baru kamu baca

• jalan ke ruangan dan tidak ingat mengapa

• memanggil orang yang kamu kenal tapi dengan nama yang salah. 

OKE, sebentar, itu adalah hal-hal yang biasa gua alami! OMG. Gua lupa dimana terakhir kali BOLT gua berada. Setelah di cari sampai keliling kamar berkali-kali, ternyata ada di jendela. Gua udah manggil MbaSus, dia tidak menggubris karena sedang sibuk. Ketika dia sudah senggang dan menemui gua, gua lupa mau bilang apa tadi. Setiap kali belajar tentang sistem komputer, seolah-olah kata-kata yang gua baca sirna dan menjadi transparan. Tidak ada kata yang masuk dalam otak.  Jalan ke ruang accounting, tapi lupa mau ngapain. Manggil Yuce dengan sebutan 'Ne'. Duh.

. . .

Memory Loss yang termasuk serius adalah sebagai berikut : 

• Tersesat di dekat rumah

• Susah mengikuti alur film atau buku yang simpel

• Susah mengikuti kegiatan sehari-hari seperti membayar tagihan atau menyiapkan makanan

• tidak ingat apakah sudah makan atau belum

• menanyakan hal yang sama berulang kali

• mengalami perubahan personality

Teman dan keluarga kamu adalah orang yang dapat menilai tingkah laku kamu daripada kamu sendiri. 

GUYS, GUA  DORY BANGET GAK SIH?

"Masa baru kemarin kamu bilang kamu sudah kunci gudang tapi kuncinya gak kasih ke saya. Sekarang kamu tanya lagi, kuncinya kasih ke saya atau tidak? Haduh . . . "


"Coba deh di ingat-ingat, hari Minggu lalu kamu ngapain aja. Biasanya aku akan ingat kembali, supaya aku tahu dimana kehilangan barangku terjadi."

Penyebab Short Memory Loss
Bisa disebabkan oleh penyakit ataupun gaya hidup. Mungkin dari obat-obatan tertentu, pilihan makanan yang buruk, kurang tidur dan olahraga, sampai stress berlebihan. 

Gua tidak mengkonsumsi obat-obatan apapun, jadi mungkin bukan itu penyebabnya. Gua mungkin kurang tidur karena menonton drama hingga larut malam. Ataupun stress ? Tapi sepertinya dari jaman sekolah juga gua merasakan forgetfulness ini. Jadi, apakah artinya gua stress berkesinambungan dari jaman purbakala hingga sekarang? Oh my, gua tidak mau memikirkannya  . . . !


Well, jika kamu juga segalau gua dan ingin melakukan test otak, barangkali link ini dapat membantu kamu : http://cft.foodforthebrain.org/ (diwajibkan untuk registrasi, serta disarankan melakukannya setiap tahun)

Gua telah mencoba melakukan test tersebut dan . . .

Alhamdulilah.  . .

Nilai gua di atas rata-rata:  60.




Tapi tetap saja gua diminta untuk memperhatikan 6 hal ini:

1. Makan ikan & biji-bijian
2. Perbatas kopi - teh hijau lebih baik
3. Kurangi asumsi gula dan makanan olahan
4. Konsumsi vitamin B
5. Tingkatkan antioksidan
6. Jaga sosialisasi dan tetap interaktif