Damn Cockroaches
Selasa, Maret 05, 2013
I hate cockroaches.
I really abhor* them to the point that I am really scared of its fake form.
*jijik
There's two times someone pull a prank on me using a disgusting fake cockroach.
Pertama kali. . .
Waktu itu SEALNet mengadakan outreach ke Brastagi. Kami mengunjungi pabrik susu dan melihat banyak sapi.
Gua sedang mengutak-atik handphone Piyod ketika tiba-tiba sebuah benda berwarna coklat hitam mirip tahik terbang ke tangan gua. Gua pun terdiam untuk beberapa detik. Ketika gua menyadari bahwa benda itu adalah benda terlarang bernama kecoak, gua pun refleks menjerit dan melempar semuanya --termasuk handphone tak berdosa Piyod. -_- Untung aja hape tersebut menggunakan silikon, kalau tidak . . . gua bisa di accuse atas pelemparan benda milik orang lain. -.,-
Anyway... Hepburn sebagai pelaku pelemparan kecoak merasa bersalah dan segera meminta maaf. Kebetulan gua begitu shocked sampai air mata gua keluar. #heboh
Kedua kali. . .
Gua lagi jalan-jalan di area dalam kelas ketika Piyod menawari gua cha-cha. Gua pun menerimanya . . .Dan...
Seekor kecoak terlempar dan hinggap di telapak tangan gua. Gua yang melihat adanya penampakan benda terlarang tersebut terkejut dan ... melempar kecoak tersebut beserta cha-cha tak bersalah. -_- Gua pun merasa gak senang. Awalnya gua udah berniat untuk membuang cha-cha tersebut. Tapi karena ada yang bilang masih bisa dimakan lagi (-_-), jadi gua makan deh. .___.
Memang kecoak sialan!!!!!!!!
**
Dulu sewaktu gua masih berada di rumah lama, pernah terjadi suatu kejadian yang sangat spesial. Kejadian tersebut menjadi awal mulanya kenapa gua sangat membenci dan merasa menjijikkan tiap melihat kecoak.
Suatu hari di malam yang dihiasi hujan...#ceileh
Gua tidur di kamar.
Gua tak sengaja meraba sesuatu yang hinggap di kaki gua. Karena merasa benda yang gua elus begitu halus, gua pun terus mengelus. Tapi . . .
Gua pun penasaran dengan benda yang gua raba-raba. . .
Ketika gua bangkit... *0*
Gua mendapati seekor kecoa BERDIAM diri di kaki gua. Entah dia sangat menyukai elusan gua, atau dia terlalu takut untuk kabur. Yang pasti... gua merasa JIJIK karena telah memegang binatang tersebut. Yang lebih membuat gua merasa JIJIK adalah ... Ketika gua melihat di sekililing kamar.
Puluhan kecoak tampak berlari-lari di dinding kamar. Mereka berjalan kesana kemari.
Dan pemandangan itu SUNGGUH merupakan penampakan MEMUAKKAN, MENJIJIKKAN, dan MENGGELIKAN yang pernah gua lihat seumur hidup gua.
Seriously??!
I was even disgusted by the little cockroach that stay in my feet. And then, I found another dozen and maybe hundreds of cockroach creeping in the wall???
This can't be serious.
But it did and do happen.
Sejak saat itulah. . . Gua merasa ill-feel dengan kecoak.
Mungkin... Mungkin karena pengaruh hujan maka kecoak tersebut keluar dari tempat tinggalnya di dalam got yang busuk dan merayap ke segala arah yang lebih tinggi dari rumah mereka. Mungkin karena itu. Karena
Pernah suatu kali di malam yang juga berhujan... .____.
Gua keluar dari rumah.
Gua pun mendapati puluhan kecoak heboh berlari kesana kemari di dinding luar rumah. EWWW... EWWW... EEEEWWWWW!!!!
Gua pun akhirnya tersadar akan kemungkinan yang baru saja gua simpulkan tadi bahwa pengaruh hujan dapat menyebabkan kecoak mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
**
0 comments